India Berhasil Meluncurkan Rudal BrahMos Melalui SU-30MKl

Rudal jelajah BrahMos Angkatan Udara India (IAF). Foto: CC BY-SA 3.0/Mike1979 Russia/BrahMos missile

Rudal jelajah BrahMos Angkatan Udara India (IAF). Foto: CC BY-SA 3.0/Mike1979 Russia/BrahMos missile

NUSANTARANEWS.CO – Pesawat tempur Sukhoi-30MKl Angkatan Udara India (IAF) dilaporkan telah sukses untuk pertama kalinya menembakkan rudal jelajah BrahMos. Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa keberhasilan uji coba perdana tersebut secara signifikan akan meningkatkan kemampuan operasi tempur IAF.

Rudal Brahmos yang diluncurkan dari Su-30MKl melesat dengan tepat menuju target yang dituju sejauh 280 kilometer di Teluk Benggala. Dengan demikian, rudal BrahMos kini bisa diluncurkan dari darat, laut dan udara, sebagai rudal jelajah taktis andalan tulang punggung angkatan bersenjata India.

Seperti diketahui, BrahMos adalah perusahaan patungan antara Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan biro desain roket Rusia NPO Mashinostroyeniya.

Rudal yang dibangun bekerja sama dengan Rusia ini telah berhasil dikembangkan untuk dibawa oleh jet tempur dengan ukuran yang lebih ramping. Rusia memasok 65% komponen BrahMos, termasuk mesin ramjet dan radar seekernya.

Menteri pertahanan India Nirmala Sitharaman mengucapkan selamat kepada DRDO dan BrahMos atas prestasi yang luar biasa itu.

Sementara itu, IAF telah menandatangani kontrak untuk pengiriman rudal jelajah BrahMos yang diluncurkan dari udara mulai Januari 2018. Sejauh ini, tiga jet Su-30 MKI telah dimodifikasi dengan sistem rudal jelajah baru, dan dalam waktu dekat setidaknya 50 pesawat Su-30MKI akan dimodifikasi – bahkan dengan kemampuan membawa rudal jelajah bertenaga nuklir.

Infografis Brahmos

Dalam beberapa tahun ke depan, IAF berencana untuk menginduksi setidaknya 200 jet tempur yang kompatibel dengan BrahMos – sehingga India akan memiliki kombinasi persenjataan yang mumpuni.

Pada saat ini, India juga sedang mengembangkan rudal BrahMos II yang direncanakan akan mempunyai kecepatan 7 hingga 8 Mach, dan akan diuji coba pada tahun 2020 nanti.

Sementara rudal BrahMos yang di ujicobakan memiliki kecepatan 3.000 km per detik atau lebih cepat dari terjangan peluru. Dengan kekuatan kinetiknya saja rudal ini mampu membelah sebuah kapal perang menjadi dua dan meluluh lantakkan target darat.

Baru-baru ini, India juga telah berhasil menguji versi darat baru dari rudal BrahMos yang mencapai target pada jarak sekitar 450 kilometer (280 mil) di Teluk Benggala.

Militer India saat ini juga telah menempatkan sistem rudal BrahMos di kapal-kapal perang mereka.

Kekuatan militer India mutakhir, boleh dibilang kini telah meningkat dengan pesat. India dipastikan kian percaya diri untuk menghadapi rival bebuyutannya, Pakistan dan Cina.(Banyu)

Exit mobile version