HankamMancanegara

India Beli 6 Heli Serang AH-64 Apache Versi Terbaru

NUSANTARANEWS.CO, New Delhi – Perdana Menteri India Narendra Modi berencana untuk meningkatkan kemampuan postur militernya dengan menambah 6 unit Helikopter Ah-64 Apache buatan AS versi terbaru. Rencana pembelian telah disepakati berdasarkan klausul opsi kesepakatan sebelumnya dengan Boeing sebesar US$ 640 juta. Menghadapi situasi perbatasan dengan Cina dan Pakistan yang mulai memanas belakangan ini, tampaknya telah mendorong India untuk mempercepat pembelian enam helikopter serang tambahan tersebut untuk Angkatan Darat India.

Para pejabat mengatakan rencana pembelian itu sudah disetujui oleh Pemerintah, termasuk Departemen Keuangan dan Dewan Keamanan dalam sebuah pertemuan hari kamis sore (17/8). Menurut sumber kementerian pertahanan, helikopter serang AH-64E yang dibeli merupakan varian terbaru versi upgrade dari helikopter yang telah dipesan sebelumnya.

Seperti diketahui, pada bulan September 2015, India telah menyelesaikan kesepakatan dengan Boeing untuk pembelian 22 unit helikopter AH-64E Apache sebesar US$ 2,5 milyar. Namun, dalam perjalanannya terjadi persoalan internal dalam tubuh militer India, terutama antara Angkatan Darat India dan Angkatan Udara India terkait pengguna helikopter serang tersebut.

Baca Juga:  Keluarnya Zaluzhny dari Jabatannya Bisa Menjadi Ancaman Bagi Zelensky

Pada pada pemerintahan Dr Manmohan Singh, akhirnya diputuskan bahwa pengadaan helikopter serang di masa depan adalah untuk Angkatan Darat India. Sementara Angkatan Udara India mengajukan klaim atas 22 unit helikopter dan bahkan menolak untuk memperhatikan usulan Angkatan Darat India untuk membagikan setengah dari armada tersebut.

Pemerintah India, kemudian membuat proposal baru dan terpisah terkait rencana pengadaan 39 helikopter AH-64 Apache tersebut. Menurut proposal yang baru, Angkatan Darat India akan segera menerima tahap pertama dari sebelas helikopter di bawah klausul kesepakatan 2015.

Saat ini, Angkatan Darat India mengoperasikan helikopter serangan Dhruv-WSI (weapon system integrated) buatan sendiri. Sebanyak 100 unit Helikopter ini merupakan buatan dalam negeri dari perusahaan penerbangan Hindustan Aeronautika Ltd. Di mana 50% komponen mesin helikopter multi peran ini masih diimpor. Helikopter serang ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dukungan udara jarak dekat dekat, teremasuk pengintaian. Helikopter Dhruv dipersenjatai dengan senapan otomatis kaliber 20 milimeter, rudal 70 milimeter, rudal Mistral udara ke udara, udara ke darat, sistem helm dan rudal anti-tank.

Related Posts