NUSANTARANEWS.CO – Dalam sebuah terobosan dramatis dalam meningkatkan kemampuan ofensif nuklirnya, India telah berhasil menguji rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dengan jangkauan rentang 3.500 km. Diuji diam-diam dari Visakhapatnam pada bulan Januari tahun lalu – rudal dengan panjang 10 m dan lebar 1,3 m – sukses meluncur dari ponton yang berada 50 m di bawah permukaan air dan melesat menembus permukaan.
K-5 adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam yang berhasil dikembangkan oleh Defense Research and Development Organization (DRDO) untuk platform bawah laut strategis India. Rudal ini akan mempersenjatai varian kapal selam Kelas Arihant di masa depan dari Angkatan Laut India.
Rudal K-seri memiliki casing roket yang lebih baik dan lebih ringan, dengan teknologi panduan lanjutan untuk akurasi yang lebih baik serta kemampuan untuk terbang rendah menghindari sistem pertahanan rudal.
Sementara K-5 SLBM akan memiliki jangkauan lebih dari 6000 km dengan muatan 2 ton yang dapat membawa empat hulu ledak terpisah masing-masing 500kg. Rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) telah dikembangkan oleh India di bawah Black Project dengan tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi.
India saat ini sedang membangun tiga kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Arihant. Kapal selam INS Arihant sudah memasuki dinas Angkatan Laut India. Saat ini, kapal selam kedua sudah hampir selesai, dan pekerjaan kapal selam ketiga sedang berlangsung.
India juga berencana untuk membangun kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir yang lebih besar setelah menyelesaikan proyek kapal selam kelas Arihant. Kapal selam yang lebih besar ini telah diberi sandi S-5 yang akan setara dengan kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio Angkatan Laut Amerika Serikat.
Selain itu, India juga berencana membangun enam kapal selam bertenaga nuklir kelas penyerang sebagai pendukung patroli di samudera Hindia. (Banyu)
