Impian Setiap Paskibraka Putri, Ini Kriteria Khusus Pembawa Baki

Paskibraka Putri Bawa Pembawa baki/Foto via rappler/Nusantaranews

Paskibraka Putri Bawa Pembawa baki/Foto via rappler/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Pasukan Pengibar Bendera Pustaka (Paskibraka) merupakan salah satu hal yang paling menjadi perhatian di setiap upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI).

Pasalnya, upacara pengibaran sang pusaka merah putih memang menjadi inti dari perayaan dan peringatan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu komponen dalam upacara kenegaraan tersebut selalu menarik perhatian.

Upacara sakral yang biasanya disiarkan secara nasional ini selalu menjadi bagian yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Suasana yang sakral, hidmat dan haru, dimana detik-detik proklamasi juga dikumandangkan pada rangkaian upacara yang merupakan lambang penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang akhirnya bangsa Indonesia raih setelah pahitnya masa-masa penjajahan.

Hingga saat ini semarak peringatan kemerdekaan selalu dilakukan secara meriah diseluruh wilayah di Tanah Air. Upacara pengibaran bendera juga  harus dilakukan di seluruh wilayah.

Dari rangkaian upacara bendera tersebut, pembawa baki merupakan salah satu pemeran utama dalam pengibaran Sang Pusaka Merah Putih. Hal tersebut diidamkan hampir oleh seluruh remaja putri khususnya yang terpilih dalam jajaran Paskibraka di masing-masing daerah. Namun, ternyata untuk menjadi bagian dari Paskibraka apalagi bertindak sebagai pembawa baki bukanlah hal yang mudah.

Diwawancarai Tempo kemarin (15/8), Gilang Ramadiansyah (Gira) yang merupakan seorang isntruktur dan pelatih Paskibraka DKI mengungkapkan bahwa pembawa baki adalah salah satu yang sangat sulit ditentukan dari keseluruhan penentuan posisi Paskibraka.

Ada beberapa kriteria khusus sebagai pembawa baki, yaitu anggun, tenang, tidak panik, penguasaan peraturan baris-berbaris harus aman,  dan tidak ada kesalahan selama latihan.

Hal terberat yang akan di sandang oleh pembawa baki adalah berupa kesiapan mental, karena pengumuman tentang siapa yang terpilih sebagai pembawa baki akan dilakukan pada hari H satu jam saja menjelang upacara berlangsung.

“Itu akan diumumkan pada 17 agustus, jam 07.00 pagi. Jadi hanya selang waktu satu jam saja,” ujar Gira.

Secara keseluruhan pasukan Paskibra memang memegang peran penting, maka dari itu pelatihan secara mental maupun fisik dilakukan jauh-jauh hari sehingga tidak ada kekhawatiran apapun saat pelaksanaan upacara nantinya. Penunjukkan dalam waktu yang singkat, menurut Gira tidak menjadi sebuah masalah karena setiap anggota Paskibra telah dilatih untuk selalu siap sedia.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Exit mobile version