HukumPolitik

Imbauan Menag Soal Seruan Ceramah, MUI Minta Adanya Sanksi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki beberapa catatan kritis terkait mengenai imbauan Menteri Agama terkait Seruan tentang Ceramah di Rumah Ibadah.

Menurut MUI lantaran seruan tersebut tidak dibarengi dengan adanya sanksi. “Maka dikhawatirkan seruan ini tidak cukup efektif mendorong para penceramah agama untuk mematuhinya,” ujar Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 April 2017.

MUI meminta kepada Kemenag untuk mensosialisakan seruan tersebut kepada semua pihak agar semua orang khususnya para pemuka agama dapat memahami dan melaksanakan seruan tersebut.

MUI turut mengimbau, khususnya kepada para pemuka agama untuk ikut membantu mensosialisasikan seruan ini kepada masing-masing pendakwah, pengkhotbah atau penceramah di masing-masing agamanya.

“Sehingga seruan ini bisa dijadikan panduan bersama dalam melaksanakan tugas suci agama dalam rangka menjaga harmoni kehidupan dan kerukunan baik interen maupun antar umat beragama,” kata Zainut.

Simak: Ini Seruan Menag Tentang Konten Ceramah

Baca Juga:  Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras

Kendati demikian, MUI menyambut baik himbauan Menteri Agama terkait Seruan tentang Ceramah di Rumah Ibadah itu. MUI berpandangan bahwa ceramah agama seyogyanya dapat membawa umat manusia kepada solidaritas dan kerjasama.

“Ini membangun peradaban masyarakat yang harmonis, maju, sejahtera dan beradab dengan menampilkan wajah agama yang damai, penuh kasih dan memberikan rahmat untuk seluruh alam,” ungkap Zainut.

Menurut dia, MUI menyadari bahwa dalam masyarakat yang majemuk perlu adanya aturan yang berisikan nilai-nilai etika dan pesan moral untuk dijadikan pedoman bersama baik secara pribadi maupun kelompok dalam melaksanakan tugas dakwah atau misi agama, agar tidak tetjadi benturan di masyarakat.

“MUI mencermati bahwa dalam kehidupan umat manusia baik pada skala global maupun nasional di banyak negara menunjukkan adanya gejala pertentangan, pertikaian dan perpecahan yang membawa dampak sistemik dalam kehidupan umat manusia dalam berbagai bidang kehidupan,” papar Zainut.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 29