Ekonomi

IKM Pendorong Penting Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

NusantaraNews.co, Jakarta – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka peluang kerja sama di sektor industri kecil dan menengah (IKM) dengan Uni Eropa sebagai upaya negoisasi lanjutan. Langkah tersebut kata dia, bisa memberikan keuntungan mutual untuk pengembangan IKM di kedua belah pihak.

“Apalagi, IKM merupakan salah satu pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Airlangga seusai bertemu dengan European Commissioner for Internal Market, Industry, Entrepreneurship, and SMEs Elzbieta Bienkowska bersama delegasinya di Jakarta seperti dikutip dari siaran pers Kemenperin, Jumat (13/10/2017).

Airlangga mengungkapkan bahwa, kontribusi IKM terhadap pertumbuhan sektor industri nonmigas mencapai 34,82 persen pada 2016, dengan jumlah sebanyak 3,6 juta unit usaha menjadi sektor mayoritas atau 90 persen dari total populasi industri nasional.

“Bahkan, hingga saat ini, IKM telah menyerap tenaga kerja sebanyak 8,7 juta orang sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” imbuhnya.

Airlangga menjelaskan, pihaknya tengah mengembangkan program e-Smart IKM yang menyediakan profil IKM, produk dan marketplace secara digital. Pelaksanaan program ini untuk memastikan konsumen mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan cara tercepat dan termudah.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

“Kami ingin Indonesia dapat membangun kerja sama dengan Uni Eropa untuk membangun sistem ini. Secara khusus, IKM Indonesia dan Uni Eropa bisa bekerja sama dalam suatu sistem besar,” jelasnya.

Oleh karena itu, Indonesia dan Uni Eropa dapat mendorong harmonisasi standar terutama di sektor IKM.

Selain itu, Airlangga juga dengan tegas mengatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Uni Eropa merupaka kemitraan yang strategis untuk membangun perekonomian. “Kami percaya bahwa Indonesia dan Uni Eropa merupakan mitra strategis dalam upaya pembangunan ekonomi,” kata Airlangga

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 82