Ikatan Sarjana Ingin Program Jokowi-JK Terus Berlanjut

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Istimewa)

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Istimewa)

Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela-sela acara Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 24 Juli 2017. Foto: Dok. Sekretarian Kepresidenan
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela-sela acara Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 24 Juli 2017. (Foto: Dok. Sekretariat Kepresidenan)

NUSANTARANEWS.CO, Karanganyar – Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia mengatakan program-program pemerintahan Jokowi-JK harus terus berlanjut di masa mendatang karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat.

“Program-program pemerintah pusat dan daerah saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat,” kata Ketua DPC ISRI Karanganyar, Heru Susanto Wahyu Saputro dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

“Terutama pembangunan bidang infrastruktur, pertanahan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, tentunya program – program tersebut harus terus berlanjut,” sambungnya.

Apalagi, kata Heru, saat ini tengah menghadapi era revolusi 4.0 sehingga ke depan harus lebih menyentuh pada pemberdayaan kemampuan manusia Indonesia untuk berkompetisi.

“Sehingga selain diberikan modal keuangan dengan bunga terjangkau juga modal kemampuan hard skill dan soft skill serta kompetensi di bidangnya,” kata Heru.

Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia mengatakan program-program pemerintahan Jokowi-JK harus terus berlanjut di masa mendatang karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat. (Foto: Istimewa/NUSANTARANEWS.CO)

Sementara itu, Sekjen ISRI, Cahyo Gani Saputro menambahkan, dalam pesta demokrasi 2019, harus berorientasi pada tujuan bersama rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang dapat mensejahterakan kehidupan rakyat dan menjadi tugas penyelenggara negara untuk dapat melindungi segenap bangsa Indonesia.

“Hal tersebut dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh partisipasi rakyat dengan menjaga iklim demokrasi yang sehat dengan tidak memaksakan kehendak dan demokrasi ini tidak dibumbui dengan intimidasi dan teror,” katanya.

(ir/ed)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version