NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Ketua Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (IKA SUKA) Syaiful Bahri Anshori mengatakan Hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Ikatan Alumni UIN SUKA salah satunya ingin mendorong agar seluruh alumni berkontribusi dalam merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan NKRI.
Syaiful menjelaskan, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim sehingga perlu dilakukan upaya secara bersama-sama untuk menjaga dan merawat NKRI.
Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mendorong gagasan Islam yang toleran dan ramah terhadap semua orang tanpa melihat ras, suku, serta agamanya.
“Kita ingin mendorong gagasan dan praktek Islam Indonesia yang plural dan multikultural, kental dengan kandungan budaya dan tradisi. Karena hal tersebut telah mampu membentuk nation building dan national identity bangsa Indonesia,” ungkap Syaiful di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Minggu (14/1/2018).
Di sisi lain, Syaiful mengungkapkan Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada situasi global yang memiliki efek domino terhadap dinamika politik dalam negeri.
Oleh karena itu ia menegaskan agar seluruh alumni UIN dapat mencerminkan perilaku dan wajah Islam Indonesia.
“Di tengah konstelasi politik global yang kini makin tidak sanggup membelokkan dunia ke arah dialog dan mencari solusi dari ketegangan dan kekerasan, IKA SUKA ingin mendorong Islam Indonesia menjadi alternatif yang dapat menciptakan deras Islam yang damai untuk dunia,” terangnya.
Tak hanya itu, anggota Komisi I DPR RI tersebut juga mengingatkan agar seluruh alumni UIN Sunan Kalijaga menjaga persatuan dan kesatuan menjelang momentum politik Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
“Jelang tahun politik mari kita sama-sama jaga kondusifitas, tali persaudaraan kita, untuk Indonesia yang tenang, rukun dan damai,” pungkasnya
Pewarta: Syaefudin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda
