NUSANTARANEWS.CO – Ibu hebat, cerdas mencetak anak suka membaca. Peran seorang ibu dalam keluarga memang sangat potensial bagi tumbuh dan kembang anak. Seorang ibu memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengantarkan anaknya menjadi pribadi yang berpotensi sesuai dengan bakat dan minatnya.
Tahukah Moms? Salah satu cara yang baik untuk menunjang perkembangan potensi anak adalah dengan mengajarkannya membaca buku sedari dini. Apapun bakat dan minat anak, membaca memiliki banyak manfaat bagi perkembangannya.
Dikutip dari bebeclub, beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika anak membaca adalah bahwa anak mendapatkan waktu yang berkualitas, mengasah kecerdasan emosional dan intelegensia. Dengan membaca berarti anak tengah mempelajari interaksi verbal yang baik untuk melatih kemampuan berkomunikasi.
Minat membaca bagi anak sangat baik apabila dibiasakan sedari dini. Tugas kita sebagai ibu Moms, adalah mendampingi anak dan memacu minat bacanya. Karena sangat kecil kemungkinan minat baca anak datang dengan sendirinya, hendaknya sebagai ibu kita memperhatikan tahapan-tahapan yang tepat dalam menanamkan budaya membaca kepada anak sesuai dengan masa perkembangannya.
Sebagai pertimbangan, Robert Havighurts membagi tugas perkembangan individu dalam berberapa tahap. Dalam teorinya tersebut, Havighurts menempatkan 6-12 tahun yang disebutnya ‘Masa Sekolah’ sebagai masa perkembangan yang tepat salah satunya untuk belajar membaca.
Senada dengannya, ahli psikologi anak Jean Piaget juga mengemukakan bahwa kemampuan anak untuk membaca hanya dapat dicapai setelah anak berusia 6 tahun ke atas. Namun, untuk menumbuhkan rasa cinta membaca, dapat dilakukan sebelum anak menginjak usia tersebut.
Pre reading experience atau pengalaman pra membaca merupakan hal yang tepat untuk mengantarkan anak dalam usaha membubuhkan minat baca anak sedari sebelum anak mencapai usia kesiapan membaca. Membacakan dongeng sedari dini merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengenalkan anak pada budaya membaca. Membacakan dongeng sebelum anak tertidur juga membantu anak dalam mengembangkan imajinasinya terhadap berbagai hal, sehingga dapat melatih kecerdasannya.
Nah, Moms berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memacu minat membaca pada anak sedari dini:
1) Mengenalkan perpustakaan atau taman baca kepada anak
Cara yang satu ini adalah cara yang paling mudah dilakukan. Selain memperkenalkan anak pada buku dan akses untuk menemukannya. Cara ini merupakan cara yang tepat untuk berhemat, karena baik ibu dan anak dapat mendapat pinjaman dan membaca buku secara gratis. Selain itu Moms, pergi ke perpustakaan juga dapat membantu menghindarkan seorang ibu dari stress karena tugas mengurus rumah dan anak.
2) Suasana yang ramah untuk membaca
Salah satu hal yang perlu diperhatikan seorang ibu dalam menunjang minat anak adalah menghadirkan suasana rumah yang nyaman untuk membaca. Hal ini dapat dilakukan dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian rumah. Alangkah baiknya jika setiap rumah memiliki ruang baca atau memanfaatkan ruangan tertentu sebagai tempat buku-buku. Buku-buku anak hendakknya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh anak, sehingga kapan saja ia merasa tertarik dengan buku, ia dapat mengambil bukunya sendiri. Selain itu, kebiasaan membaca juga harus sering diperlihatkan oleh orang tua kepada anaknya. Meski hanya membaca buku resep masakan Moms, hal tersebut akan memberikan manfaat bagi diri seorang ibu dan menjadi contoh kebiasaan membaca bagi anak.
3) Pasanglah poster-poster belajar yang menarik
Moms, poster-poster yang menunjang pembelajaran bagi anak sangat mudah dijumpai di pasaran. Tahukah Moms, poster-poster dengan harga yang relatif terjangkau itu sangat banyak manfaatnya untuk menumbuhkan minat baca anak. Yaps, poster yang biasanya berisikan pengenalan huruf, angka, dan macam-macam benda tersebut selain bermanfaat sebagai pengenalan awal dalam tahap pembelajaran anak, juga dapat merangsang daya tangkap anak terhadap apa yang ia lihat. Agar poster-poster itu tidak berakhir sebagai benda tempel, ibu bisa membantu anaknya belajar dengan melakukan permainan-permainan sederhana tentang keberaksaraan.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu memantau “buku apa yang anak kita baca”, pastikan buku-buku yang dibaca sesuai usia dan tahap perkembangannya. Buatlah beberapa kebiasaan tersebut menyenangkan bukan hanya bagi anak tetapi juga bagi para ibu sehingga dapat membantu ibu terhindar dari stres. (Ris/Alya)
