Mancanegara

Ibrahim Menjadi Kepala Polisi Muslim Pertama di Amerika

Ibrahim Mike Baycora Menjadi Kepala Polisi Muslim Pertama
Ibrahim Menjadi Kepala Polisi Muslim Pertama di Amerika/foto: youtube.com

NUSANTARANEWS.CO – Ibrahim menjadi kepala polisi muslim pertama. Hari Selasa lalu, Ibrahim Mike Baycora (60), dilantik menjadi kepala polisi muslim pertama di Balai Kota Paterson, New Jersey oleh Andre Sayegh, walikota Arab-Amerika pertama pula di kota Amerika itu – sekaligus membuat sejarah baru untuk sebuah departemen yang terus dilanda korupsi di tengah merajalelanya kejahatan bersenjata yang kronis selama bertahun-tahun.

Baycora menjadi kepala polisi ke 17 di Paterson, menggantikan Troy Oswald efektif memasuki pensiun sebagai kepala polisi pada awal bulan Februari. Sebagai kepala polisi, Baycora akan mendapatkan gaji US$ 218.000. Menurut Walikota, di masa-masa sulit sekarang ini, menunjuk Baycora adalah pilihan akal sehat, kata Sayegh dan menambahkan semoga akan memberikan rasa aman bagi kita semua.

“Itu adalah keputusan saya dan didasarkan atas integritasnya yang tidak tergoyahkan. Kecerdasannya, dan reputasi bintangnya, kata Sayegh. Baycora mungkin juga adalah kepala polisi Turki-Amerika pertama dari kota mana pun di negara ini, kata Sayegh lebih lanjut.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Baycora masih bayi ketika keluarganya berimigrasi dari Eskişehir, Turki, dan menetap di Paterson. Menjalani pendidikan di sekolah umum kota dan lulus dari Eastside High School. Baycora mendapat gelar sarjana dalam bidang teknik bisnis dan kimia dari Universitas Rutgers, setelah selama setahun sempat menjalani kuliah di Universitas Boston.

Bagi Ibrahim Mike Baycora menjadi kepala polisi kota Paterson, salah satu kota paling beragam di negara bagian itu – telah menjadi karir puncak kehidupan profesionalnya. Baycora mengatakan bahwa latar belakangnya lebih baik daripada keyakinannya.

“Saya rasa agama saya tidak membuat perbedaan,” kata Baycora.  “Meski latar belakang saya adalah keluarga imigran generasi pertama. Orang cenderung menjadi rileks bila diperlakukkan dengan adil. Terutama jika mereka merasa seperti berasal dari kelompok yang terpinggirkan.”

Walikota berharap Baycora dapat memperbaiki jalannya departemen kepolisian dengan menggunakan teknologi. Sekitar 150 petugas polisi akan menerima kamera tubuh, dan mengikuti pelatihan tentang statistik komparatif, yang dapat digunakan untuk membandingkan statistik penegakan hukum berdasarkan sektor di departemen kepolisian.

Baca Juga:  Keingingan Zelensky Meperoleh Rudal Patriot Sebagai Pengubah Permainan Berikutnya?

Untuk mendukung perbaikan tersebut, staf tambahan telah diperbanyak di divisi urusan internal departemen, kata Baycora, yang berencana untuk terus melanjutkan apa yang diharapkan dari departemennya dan apa yang tidak akan ditoleransi.

Jerry Speziale, direktur keselamatan publik kota mengatakan bahwa, “Baycora adalah seorang pemikir, seorang pria yang memiliki ide dan yang menghargai pendapat orang lain. Dia memiliki pengalaman luas dan individu yang sangat cerdas. Kita semua akan bekerja sama untuk menjadikan Paterson lebih aman.” (Ed/Banyu)

Related Posts

1 of 3,051