Ibas Kutuk Keras Serangan Bom Surabaya

Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). (Foto: Andika/Nusantaranews)
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). (Foto: Andika/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Serangan bom di sejumlah tempat yang ada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) dikecam keras oleh politisi muda Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Anggota DPR RI Dapil Jatim VII itu mengutuk keras serangan bom tersebut.

Melalui akun twitternya, ia mengaku prihatin. “Prihatin, Berduka dan mengutuk aksi Bom di Surabaya!” tulis Ibas beberapa menit pasca bom Suarabaya meledak.

Pihaknya meminta Pemerintah RI dan elemen masyarakat di NKRI menangkal terorisme. “Meminta Pemerintah yaitu Polri/TNI/BNPT/BIN/Daerah serta elemen masyarakat termasuk para tokoh agama untuk ambil bagian secara efektif dalam menangkal, mencegah dan menindak aksi terorisme,” harapnya.

Baca Juga:
Bom Bunuh Diri, Tiga Gereja Di Surabaya
Ledakkan Bom di Gereja Surabaya, Gus Ipul: Tak Manusiawi
Bom Surabaya, PSI Jatim: Jangan Mau Diadu Kelompok Radikal

Pihiaknya berharap negara harus aman dari ancaman radikal tersebut. “Indonesia harus Aman, Nyaman, Damai dan Harmonis,” tegasnya.

Sementara terkait ledakan, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan kronologi ledakan bom tiga tempat itu ialah pelaku menyamar menjadi jemaat gereja, kemudian meledakkan dirinya sendiri hingga mengenai sejumlah korban.

“Pelaku pura-pura ingin masuk gereja, tapi kenyataannya mereka melakukan seperti itu,” ujarnya.

Mantan Kabidhumas Polda Sulsel ini mengatakam satu saat ini kejadian di GPPS Arjuno belum bisa diungkap karena proses identifikasi.

“Tunggu dulu nanti kami umumkan,” jelasnya.

Pasca ledakan bom ini, kata Barung, pihaknya akan memperketat pengamanan bom di Jatim.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Romadhon

Exit mobile version