Gaya HidupInspirasi

Hyperloop, Kereta Api Bebas Polusi dan Inovatif

NUSANTARANEWS.CO – Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk menemukan tampilan pertama kereta super baru dan cepat yang mampu mengangkut penumpang ke Edinburgh dari London hanya dalam waktu 30 menit. Edinburgh adalah adalah ibu kota dan kota terbesar kedua di Skotlandia. Kota ini memiliki penduduk sekitar 450.000 jiwa. Kota ini terletak di pesisir timur tanah rendah tengah Skotlandia.

Hyperloop telah diuji di gurun Nevada jauh dan bisa mengangkut satu hari lebih dari 160.000 orang saban harinya karena menggunakan metode kerja transportasi berteknologi tinggi. Desain teknologi transportasi Hyeperloop sudah mendekati finis, dan diharapkan akan selesai tahun depan.

Sistem kereta api seperti tabung ini diharapkan bisa dikembangkan di Teluk Persia di mana dapat digunakan mengangkut orang dari Dubai ke Abu Dhabi hanya 12 menit. Kereta api ini menyerupai kacang polong yang bisa melayang dan menggunakan daya magnet di dalam terowongan. Menurut Musk, ini persilangan antara Concrode, railgun dan air hockey table.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Simak: Kereta Ramah Lingkungan Pertama di Dunia Berhasil Uji Coba di Jerman

“sementara teknologi merevolusi banyak aspek kehidupan kita. Kita belum melihat perubahan radikal dalam transportasi sejak Wright bersaudara memperkenalkan perjalanan udara lebih dari 100 tahun yang lalu,” kata Chief Executive Rob Lloyd.

“Jalinan bersama kawasan Timur Tengah akan menghasilkan kepadatan maya yang lebih besar, tanpa kemacetan dan polusi, memacu inovasi, produktivitas, pertumbuhan pekerjaan dan memperkuat saling berbagi pengetahuan, tenaga kerja dan investasi,” jelas dia.

Menurut LIoyd, membangun Hyperloop jauh akan berdampak ekonomis dan membuat kota besar di GCC diakses dalam waktu satu jam saja.

Sebuah sistem transportasi yang sama sedang dipertimbangkan di utara Inggris. Di bawah tanah dengan kecepatan seperti melayang-layang  yang mampu melakukan perjalanan dari Liverpool ke Manchester hanya dalam tujuh menit.

Penulis: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3