NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – HUT Ke 75, FPDIP yakin Jatim akan bangkit dari pandemi. Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno yakin bahwa kondisi ekonomi di Jawa Timur akan bangkit pasca pandemi Covid-19. Menurut politisi PDIP Jatim itu, kultur masyarakat Jawa Timur yang egaliter dan terbuka membuat recovery ekonomi bisa dipercepat kendati masih dalam situasi pandemi
“Di masa pandemi ini semua ekonomi terkontraksi termasuk jatim, tapi kultur masyarakat Jatim yang terbuka dan egaliter menjadikan Jatim cepat beradaptasi dengan banyak situasi, kami tetap optimis Jatim bisa segera bangkit dan maju menyongsong masa depan dengan penuh harapan,” katanya, Senin (12/10).
Sri Untari mengatakan, Jawa Timur sebagai provinsi besar menjadi penyangga Indonesia bagian timur dan memiliki peranan yang strategis bagi kemajuan perekonomian di Indonesia.
“Sehingga jika Jawa Timur maju dan sejahtera akan menyumbang kemajuan Indonesia sebesar 15 %,” tambahnya.
Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur, kata Untari, memberikan berbagai catatan kepada Pemprov Jatim dalam rangka koreksi untuk Jatim ke-75. Diantaranya adalah perlunya penataan ulang RPJMD Jatim pasca pandemi Covid-19, yang dulu pernah disusun oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Perlu re-desain RPJMD Jatim yang permah disusun di awal terpilihnya gubernur dan wagub karena kondisi dan situasi pandemi mempengaruhi semua aspek kehidupan,” tambahnya.
Fraksi juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap Pemprov Jatim, TNI, Polri, tenaga medis dan semua elemen yang berhasil membuat penularan kasus Covid-19 baru di Jatim melandai. Menurut dia, keberhasilan itu adalah kerja keras dari Pemprov Jatim dan berbagai elemen sehingga Covid-19 di Jatim bisa menurun dan cenderung stabil.
“Apresiasi pada pemprov jatim yang telah bisa menangani Covid 19 bersama semua Pemda kabkot se jatim , sehingga bisa melampaui masa-masa sulit. Dan sekarang sudah menuju provinsi hijau,” tandasnya.
“Dirgahyu provinsi Jatim ke 75 Dengan nawa bhakti satya kita songsong harapan yang lebih optimis untuk Jawa Timur maju, berbudaya, berkepribadian, dan bergotong royong melewati masa pandemi dengan kekuatan kebersamaan. Merdeka!” pungkasnya.(Setya)
