NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – HUT ke-48, PDI Perjuangan Jatim kerahkan kader rawat Sungai Brantas. PDI Perjuangan Jawa Timur akan gelar bakti sosial sesuai tema besar HUT oleh DPP, “Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan”, yang akam digelar dalam momentum HUT PDI Perjuangan 10 Januari besok.
“Kami menurunkan tema besar di DPP tersebut dengan membuat program di daerah. Kemungkinan besar, kami siapkan program merawat sungai Brantas di Jawa Timur,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (9/1).
Menurut Untari, Program bakti lingkungan akan dilakukan dengan bersih-bersih sungai dan juga penghijauan di lingkungan tersebut.
“Kami akan melibatkan struktur di DPC sekitar sungai untuk turun bersama di program tersebut,” katanya.
Wanita yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangam DPRD Jatim ini juga mengatakan selain kali brantas. Beberapa wilayah juga melakukan gerakan bersih bersih sungai. Semisal di daerah kota Batu lanjut Untari akan dilakukan pembersihan sungai di 24 titik wilayah yang ada dikawasan tersebut.
“Ada 24 titik yang akan kita lakukan dialiran sungai yang ada di Batu. Diantaranya Arboretrum di desa Sumberbrantas, Desa Sumberbrantas di Kali Mbah Liong, Desa Tulungrejo di Kali Brantas Watu Gede dan Desa Punten di Kali Banyuning serta Desa Sumbergondo di Jurang Mrecean,” pungkasnya.
Program yang dicanangkan DPD PDI Perjuangan Jatim ini selaras dengan program HUT di DPP. Rencananya, DPP bersama Pengurus di Jabodetabek akan membuat gerakan membersihkan sungai yang tahun ini dipusatkan di sepanjang Sungai Ciliwung.
Sedangkan di daerah, penghijauan dilakukan di masing-masing wilayah. Kebetulan, HUT PDI Perjuangan bertepatan dengan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia yang juga diperingati 10 Januari.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam release beberapa waktu lalu di DPP menjelaskan, tema peringatan HUT tahun ini. Menurutnya, seluruh aspek kebudayaan Nusantara yang membentuk kepribadian bangsa akan menjadi fokus peringatan HUT.
Rawat Bumi melalui penghijauan dan membersihkan sungai, sebut Hasto, sangat penting. Hal itu tidak hanya sebagai jalan peradaban, tapi sungai juga merupakan akumulasi ribuan mata air yang harus dijaga dan diselamatkan dengan penghijauan.
Selain itu, lanjut Hasto, ada tugas mengembalikan ekosistem sungai dengan berbagai. Sebab sungai juga sebagai cermin keindahan Nusantara yang begitu indah dalam keberagaman. (Setya)
