KesehatanLintas Nusa

Humas Pemkab Nunukan Akui Dirinya Reaktif Covid-19

Humas Pemkab Nunukan akui dirinya reaktif Covid-19.
Humas Pemkab Nunukan akui dirinya reaktif Covid-19. Foto Kabag Humas Pemkab Nunukan, Hasan Basri Mursali saat wawancara dengan Nusantara News beberapa waktu lalu.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Humas Pemkab Nunukan akui dirinya reaktif Covid-19. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Hasan Basri Mursali meluruskan pendapat beberapa pihak terutama di media sosial perihal dirinya terpapar Covid-19.

Kepada pewarta, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Nunukan tersebut menuturkan bahwa berdasarkan hasil Rapied Test, ia memang saat ini dinyatakan positif gejala Covid.

“Benar, bahwa saat ini saya berstatus pelaku isolasi mandiri, setelah menjalani rapid tes dan dinyatakan reaktif Covid-19,” tutur Hasan, Sabtu (12/9).

Ia menjelaskan bahwa dirinya menjalani rapid test sesaat sebelum keberangkatan ke luar pulau Nunukan tepatnya pada hari kamis 10 september 2020.

“Dan hasilnya dua kali test adalah reaktif. Saat ini saya sedang menunggu hasil swab untuk mengetahui perkembanganya,” terangnya.

Lebih lanjut Hasan memastikan, apabila dari hasil swab dirinya dinyatakan positif, maka ia akan menajalankan prosedur penanganan pasien covid sebagaimana pasien covid pada umumnya.

Baca Juga:  HPN 2024, PIJP Salurkan Bansos untuk Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Hasan juga meminta kepada pihak-pihak yang dalam kurun waktu 7 hari belakangan ini telah melakukan kontak langsung dengannya, agar tak sungkan-sungkan segera memeriksan kondisinya.

“Hal ini perlu saya jelaskan ager tak menimbulkan keresahan dan multi persepsi. Saya mohon do’anya dari masyarakat Nunukan agar hal terbaik selalu ada pada diri saya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, setelah sebelumnya terjadi penurunan, kasus pasien Covid-19 secara nasional dalam beberapa hari terakhir ini mengalami penambahan kasus baru.

Data terkini jumlah pasien Covid-19 secara nasional berjumlah 214.746. Sementara pada periode 10-11 September 2020, diketahui ada penambahan 106 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sedangkan di Nunukan sendiri, setelah beberapa waktu lalu sempat mengalami zero kasus pasca kesembuhan beberapa pasien, data yang diperoleh dari Tim Gugus Penanganan Covid-19 pada periode 11 September 2020 menyatakan  54 kasus terkonfirmasi positif, 52 pasien dinyatakan sembuh dan 2 pasien dalam perawatan. (ES)

Related Posts

1 of 3,049