Berita UtamaPolitik

HTI Ibarat Partai Politik yang Menyamar Ormas

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat Timur Tengah Novriantoni Kahar mengatakan organisasi trans-nasional Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan kelompok politik yang berpenampilan sebagaimana organisasi masyarakat (ormas). Menurutnya, mereka sengaja menampilkan diri sebagaimana ormas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penyebaran paham politiknya di Indonesia.

Dijelaskannya, HTI selayaknya sebuah partai politik yang memiliki misi politik dengan sistem negara khilafah.

“HTI sebenarnya adalah partai yang menyaru sebagai ormas. Tentu, sebagai partai dengan berlakunya UU partai politik, HTI tidak bisa masuk kampus. Karena sebagai ormas, maka HTI menjadi leluasa bergerak di kampus,” ujar Novriantoni dalam bedah buku Membongkar Proyek Khilafah ala HTI di Jalan Sultan Agung 9, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Novriantoni menyampaikan HTI pada perembangannya berhasil meraup banyak dukungan di Indonesia. Kemampuannya mereayasa partai politik dengan misinya dalam bentuk ormas, menurutnya, HTI berhasil mendekati berbagai elemen di masyarakat.

“Saat ini, anggota HTI Sekitar 500 ribu sampai 1 juta orang. Hampir diseluruh propinsi punya cabang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Timur, Gus Fawait: Partisipasi Milenial di Pemilu Melonjak

Novriantoni mengaku mendukung opsi pemerintah membubarkan HTI. Tetapi, kata dia, dirinya belum bisa menalar upaya strategis pemerintah dalam membubarkan organisasi yang menurutnya ingin mengganti Pancasila dengan ideologi Khilafah tersebut.

Saya setuju yang dikatakan (Menkopolhukam) Wiranto akan menagambil langkah untuk melarang HTI. Tetapi apakah melaran HTI itu sebuah keputusan bijak atau tidak itu diamasalahnya. Apa sebenarnya dosa HTI sehingga dilarang?” ucapnya.

Reporter: Ahmad Hatim
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 16