Ekonomi

HPN Garut: Ekonomi Syariah Solusi Kesejahteraan Umat

hpn, ekonomi syariah, kesejahteraan umat, hpn garut, ekonomi indonesia, pengusaha nu, pengusaha nahdliyin
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Garut menggelar konferensi cabang dengan tema Ekonomi Syariah Solusi Kesejahteraan Umat pada Sabtu (15/9). (Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Garut – Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Garut menggelar konferensi cabang dengan tema Ekonomi Syariah Solusi Kesejahteraan Umat pada Sabtu (15/9). Acara ini digelar di Ballroom Kasitti, Fave Hotel, Jalan Cimanuk Kecamatan Tarongong Kidul. Seluruh Pimpinan Cabang HPN Kabupaten Garut dalam kegiatan tersebut.

Ketua PC HPN Kabupaten Garut Dodi Gustari menyampaikan bahwa keberadaan HPN di Garut berangkat dari kejujuran dan kepedulian dalam kesungguhan membangun kekuatan ekonomi di abad 21 dengan banyaknya tantangan dan hambatan yang semakin berat.

Baca juga: Pemikiran KH Ma’ruf Amin: Ekonomi Syariah Sebagai Triger Terwujudnya Era Baru Ekonomi Indonesia

“HPN ini adalah pilihan ekonomi kaum Nahdiyin jaman now, dimana bidang ekonomi HPN adalah salah satu pilar kekuatan Nahdatul Ulama,” ungkapnya. “HPN akan terus berikhtiar dalam membangkitkan ekonomi untuk umat yang merupakan bentuk jihad,” tambahnya.

Dodi menjelaskan, kelemahan bidang ekonomi, terutama sandang dan pangan sangat berbahaya karena kefakiran akan lebih dekat kepada kekufuran. “HPN menegaskan kebangkitan ekonomi adalah salah satu bentuk jihad dan HPN ini adalah bentuk jihad komunitas kita atau jihad fardu kifayah,” tambah Dodi.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Sosial Sembako

Baca juga: Ekonomi Syariah, Pilar Perdamaian Global

Lebih jauh dia mengungkapkan, pihaknya mengakui masih banyak kelemahan dan kekurangan yang mesti dibenahi. “Maka dari itu saya selaku ketua, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan namun demikian alhamdulillah keberadaan HPN masih berkibar hingga saat ini,” ujar Dodi.

Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah HPN Jawa Barat Asep Syaripudin mengapresiasi diselesaikannya tugas-tugas HPN Garut sesuai AD/ART dan SK kepengurusan.

“Alhamdulillah penilaian saya HPN kabupaten Garut ini telah menyelesaikan tugas-tugasnya, karena HPN Garut telah melaksanakan amanat sesuai AD/ART dan SK, yaitu dalam masa kepengurusan dua tahun dia harus mengumpulkan 200 pengusaha yang memang betul-betul pengusaha, kemudian menata organisasi HPN Garut dan melahirkan usaha-usaha,” ucapnya di tempat yang sama.

Baca juga: Berdayakan Ekonomi Umat, MUI Usulkan Arus Baru Ekonomi Indonesia

Konfercab PCHPN Kabupaten Garut ini diharapkan akan membawa semangat arus baru ekonomi Indonesia. “Di mana kita harus berjuang memperpendek Disparitas antara si kaya dan si miskin, disparitas produk pengusaha besar degan pengusaha kecil, disparitas jaringan si kuat dan si lemah, disparitas market si bandar dan si pengecer dan lainya,” paparnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

Sejumlah tokoh hadir dalam konferensi Ekonomi Syariah Solusi Kesejahteraan Umat di Garut ini di antaranya Asisten Daerah Asda, Ketum DPP HPN abdul Kholiq, Ketua PW HPN Jawa Barat Asep Syaripudin, Pembina HPN Ayep Zaki, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Garut H Rd Mimin Muhyiddin dan lainnya.

Baca juga: Ekonomi Umat, Arus Baru Ekonomi Indonesia

HPN terdiri dari pengusaha-pengusaha yang sudah jadi, yang memiliki rasa keterpanggilan untuk pemberdayaan ekonomi umat. Sehingga HPN ini nantinya diharapkan ekonomi Nahdliyin dan masyarakat semakin kuat serta kesejahteraan akan bisa tercapai. “Ini adalah tugas utama HPN untuk mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur sehingga Indonesia Jaya,” kata Pembina HPN. (gdn/anm)

Editor: Gendon Wibisono

Related Posts

1 of 23