NUSANTARANEWS.CO, Yogjakarta – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta Elfi Suharni mengatakan, saat ini paham Islam radikal semakin berkembang di Indonesia. Menurutnya, HMI mesti berperan untuk menangkal penyebaran paham tersebut, kata Suharni usai dilantik menjadi Ketua Umum HMI Cabang Yogyakarta periode 2017-2018, di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (19/8).
Melihat fenomena radikalisme islam yang belakangan ini terus tumbuh, Suharni menyatakan sikap bahwa HMI Cabang Yogyakarta akan memposisikan diri berada di tengah – sebagai penyalur suara masyarakat bawah yang kemudian disampaikan ke pemerintah. Jadi jangan sampai nanti dikatakan HMI dianggap membela paham radikal, ujarnya.
Apalagi situasi daerah Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pendidikan dan budaya yang merupakan perwujudan dari miniatur Indonesia, bila potensi tersebut disatukan, maka akan mampu mencegah berkembangnya paham radikalisme tersebut.
“Kami melihat, paham Islam ekstrim yang kiri maupun kanan sudah terlalu mentok, sudah ditinggal para pendukungnya, barangkali karena dianggap ajaran itu bertentangan dengan hati nuraninya,” ungkap Elfi.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Badan Koordinasi (BADKO) Jawa Tengah dan DIY, Jalin Ridho mengatakan usai dilantiknya Pengurus HMI Cabang Yogyakarta, diharapkan kepengurusan baru segera melakukan rapat kerja (raker) guna merealisasikan program HMI Cabang Yogya lebih spesifik yang tertuang dalam program kerja (proker) HMI Cabang Yogyakarta periode 2017-2018. (Banyu)