Lintas NusaPeristiwa

HMI Disebut Aset Nasional, JK: Mari Fokus Mencapai Tujuan HMI

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) kembali mengingatkan kepada seluruh anggota atau kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk semakin dewasa dalam berorganisasi. Artinya, kata JK, tidak lagi mengedepankan emosi melainkan menjunjung tinggi intelektualitas.

“HMI ini jangan kalau rapat banting-banting kursi lagi. Marilah kita fokus pada bagaimana mencapai tujuan HMI itu, karena tanpa itu kita akan menjadi organisasi yang kurang bernilai,” pesan Wapres JK saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Nasional KAHMI di Jakarta, Minggu (11/3/2018).

Hal itu kembali dikemukakan JK lantaran HMI merupakan aset nasional sejak pendirinya, Lafran Pane, dianugerahi gelar pahlawan nasional. “Kalau pendirinya menjadi pahlawan nasional, berarti yang didirikan adalah aset nasional, merupakan hal yang penting,” kata JK.

“Kalau pendirinya saja jadi pahlawan, masa iya yang didirikannya tidak penting. Jadi harus dijaga baik-baik, oleh KAHMI, apalagi HMI,” imbuhnya.

Menurut JK, dengan pemberian gelar pahlawan kepada pendiri HMI, maka organisasi mahasiswa Islam tersebut bisa dikatakan setara dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Akan Perjuangkan 334 Pokir Dalam SIPD 2025

Baca: Lafran Pane Bersama Tiga Tokoh Lain Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Sebagaimana diketahui, Lafran Pane dianugerahi gelar pahlawan oleh Presiden Joko Widodo pada 10 November 2017 lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional. Penghargaan tersebut diberikan atas dasar jejak perjuangan dan gagasannya dalam pergerakan pemuda Indonesia di masa kemerdekaan hingga mendirikan organisasi HMI.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 7