Lintas Nusa

HKTI Nunukan Gelar Pasar Tani, Masyarakat Antusias

Massyarakat nampak antusias dengan keberadaan Pasar Tani Nunukan, Minggu (19/1/2020)
Masyarakat nampak antusias dengan keberadaan Pasar Tani Nunukan, Minggu (19/1/2020). (Foto: Eddy S)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Disamping pertahanan fisik, menggeliatnya perekonomian masyarakat adalah salah satu dari sendi wujudnya kedaulatan sebuah negara, terlebih untuk wilayah Perbatasan seperti Nunukan, Kalimantan Utara.

Hal tersebut yang tengah dilakukan berbagai elemen dintaranya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Nunukan. Seperti yang dilakukanya, Minggu (19/1) di pusat Kota Nunukan, dengan mengemas konsep Pasar Tani, berbagai macam komoditi hasil pertanian mulai dari sayur mayur dan buah – buahan dijual di pasar dadakan tersebut.

Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, tetapi antusiasme masyarakat terhadap Pasar Tani tersebut cukup besar. Puluhan warga, terutama yang habis berolah raga di alun–alun terlihat mengerumuni lapak–lapak milik para petani.

Mereka membeli berbagai jenis sayur dan buah–buahan yang dijual seperti tomat, wortel, sawi, serta beras lokal yang dihasilkan dari sawah–sawah di wilayah  Kabupaten Nunukan.

“Ini mendakan apabila terfasilitasi dengan baik, perkeonomian yang berbasis pertanian akan menggeliat,” tutur Kepala Bidang Penyuluhan HKTI Nunukan, Asri Aziz, Minggu (19/1/2020)

Baca Juga:  Wakil Bupati Nunukan Buka MTQ Ke XIX Kabupaten Nunukan di Sebatik

Menurut Asri, masyarakat pun memilih berbelanja di Pasar Tani karena harga yang ditawarkan sedikit lebih murah ketimbang harga di pasar–pasar konvensional, karena berbagai komoditi yang dijual tersebut langsung berasal dari para petani, tanpa melalui perantara.

“Selain sayur dan buah–buahan, beras lokal ternyata menjadi komoditi yang paling banyak dibeli oleh masyarakat. Selain karena lebih baru, beras lokal juga dijamin bebas pengawet maupun pemutih,” imbuhnya.

Pasar Tani direncanakan akan digelar setiap dua minggu sekali, mulai buka pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita dan selesai pada sekitar pukul 09.00 Wita.

HKTI untuk memberi alternative tempat belanja yang murah dan berkualitas bagi masyarakat. Selain komoditi pertanian, Pasar Tani ke depan diharapkan juga menjadi tempat untuk menjual berbagai hasil kerajinan masyarakat. (san)

Related Posts

1 of 3,049