EkonomiTerbaru

Hingga September, Bulog Lebak-Pandeglang Serap 30.000 Ton Beras

ILUSTRASI GUDANG BULOG/FOTO HARNAS.CO
Ilustrasi Gudang Bulog/Foto Harnas.co

NUSANTARANEWS.CO – Perum Bulog Subdivisi Regional Lebak-Pandeglang mampu menyerap 30.000 ton atau 85% dari target 35.000 ton setara beras sampai pertengahan September 2016. Penyerapan itu untuk memenuhi pendistribusian program beras masyarakat sejahtera (rastra).

“Kami optimistis target penyerapan beras lokal tercapai karena musim panen padi masih berlangsung sampai Desember mendatang,” kata Kepala Perum Bulog Subdivisi Regional Lebak-Pandeglang, Renato Horison seperti dilansir Antara, Jumat (16/9).

Selama ini, lanjutnya, penyerapan beras dari petani Kabupaten Lebak dan Pandeglang relatif bagus karena terbantu iklim Lanina sehingga produksi pangan melimpah. Saat ini, pasokan beras lokal melimpah dan mencukupi untuk pendistribusian Rastra.

Pendistribusian rastra tersebut merupakan komitmen Program Nawacita pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya memenuhi kedaulatan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Penyerapan beras lokal tersebut tidak lepas kerjasama dengan kelompok tani, Gapoktan, Aspartani dan stakeholder terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, TNI dan pemerintah daerah.

Selain itu, Bulog menerjunkan petugas satuan kerja (satker) untuk menampung gabah petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yakni gabah kering pungut Rp 3.650 per kilogram (kg), gabah kering giling (GKG) Rp 4.600 per kg dan beras Rp 7.300 per kg.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

“Kami optimistis target penyerapan sebanyak 35.000 ton setara beras itu terealisasi melalui koordinasi yang baik, perencanaan juga kerja keras,” ungkap Renato.

Menurut dia, penyaluran beras rastra untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang terealisasi sampai ini mencapai 27.441.000 Kg dan realisasi berjalan 1.819.60.000 Kg dan Pagu Bulanan 30.644.460 Kg dan Pagu 12 bulan 40.859.280 Kg.

Saat ini, jumlah penerima beras rastra di dua kabupaten itu sebanyak 226.996 kepala keluarga. (Yudi)

Related Posts

1 of 24