Ekonomi

Hingga Maret 2018, Kementerian ESDM Sudah Mencabut 90 Regulasi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tercatat telah mencabut 90 regulasi dan 96 sertifikasi/rekomendasi/perizinan.

“Untuk subsektor Minerba, regulasi yang dicabut itu kita ada 32 Peraturan Menteri (Permen). Untuk isu-isunya, kurang lebih 60 isu. Ini dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada perusahaan,” ujar Direktur Jenderal Minerba Bambang Gatot Ariyono dikutip dari keterangan Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Dia menjelaskan, penyederhanaan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah masuknya investasi. “Itu yang menjadi concern Kementerian, sehingga nantinya investor itu dengan mudah masuk, dengan cepat mendapat izin, sehingga hambatan-hambatan yang selama ini lama, akan diselesaikan melalui ini,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, 32 Permen yang dicabut itu akan disusun menjadi 3 Permen. “Di Minerba sendiri itu ada 32 Permen yang dicabut, kita akan menyusun hanya menjadi 3 Permen. Sebetulnya bukan menyingkat (Permen), tetapi menghilangkan, yang penting itu. Kalau menyingkat atau menggabung itu tidak diperlukan, dan bahkan Bapak Menteri sendiri juga bilang bahwa yang menggabung itu tidak menjadi fokus atau proritas. Yang menjadi prioritas adalah menghilangkan, menghapus, menyederhanakan, dan mempercepat,” jelas Bambang.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Sosial Sembako

Adapun 3 Permen hasil penyederhanaan tersebut akan diturunkan menjadi 11 Kepmen, sebagai berikut:

Pertama, Permen ESDM No 11/2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Laporan diturunkan menjadi 3 Kepmen; Pedoman Penyiapan, Penetapan, dan Pemberian WIUP/WIUPK; Pedoman Pelaksanaan Permohonan Evaluasi serta Penerbitan Perizinan serta Pedoman Penyusunan Penyampaian Evaluasi dan Persetujuan RKAB serta Laporan.

Kedua, Permen ESDM Tentang Pengusahaan Pertambangan Minerba, diturunkan menjadi 5 Kepmen; Pedoman Pemberian Rekomendasi Ekspor Mineral Hasil Pengolahan dan/atau Pemurnian; Pedoman Pengenaan Pemungutan dan Pembayaran/Penyetoran PNBP; Pedoman Pelaksanaan Divestasi Saham; Pedoman Penyusunan Cetak Biru (Blue Print) dan Pelaksanaan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM); serta Pedoman Pemasangan Tanda Batas WIUP/WIUPK Operasi Produksi.

Ketiga, Permen ESDM Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Minerba, diturunkan menjadi 3 Kepmen; Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik (Good Mining Practices); Pedoman Pengawasan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik oleh Inspektur Tambang; serta Pedoman Pengawasan Tata Kelola Pengusahaan Pertambangan yang dilakukan oleh Pejabat yang Ditunjuk (DKD).

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Editor: Gendon Wibisono

Related Posts

1 of 9