Berita UtamaHankam

Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 Menggelar Latihan Penembakan Roket di Sumatera Selatan

NUSANTARANEWS.CO – Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 dari Markas Komando Skadron-12 Serbu Way Tuba menggelar latihan penembakan di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan pada hari Kamis (1/3/2018)

Menurut Komandan Skadron-12/Serbu Way Tuba Letkol CPN Fajar Purwawidada, persiapan amunisi helikopter dilakukan di Lapangan Udara Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Tuba, Way Kanan. Sedangkan untuk pelaksanaan uji tembak persenjataan selama dua hari dilangsungkan di Daerah Latihan Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan,” jelasnya.

Skadron Udara 12/Serbu merupakan skadron udara dibawah kendali Pusat Penerbangan Angkatan Darat yang bermarkas di Lanumad Gatot SubrotoWaytubaWay KananLampung. Skadron 12/serbu mempunyai tugas dan pokok bantuan tempur penerbad guna memperbesar derajat mobilitas dan daya tembak satuan tempur TNI AD dalam pelaksanaan perasi Militer Perang (OMP), juga berperan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Skadron 12/Serbu ini diperkuat dengan NBell-412 EP dan 8 unit AS 550 Fennec.

Baca Juga:  Polres Sumenep Gelar Razia Penyakit Masyarakat di Cafe, 5 Perempuan Diamankan

Eurocopter AS550 Fennec merupakan jenis helikopter militer serang ringan serbaguna buatan Prancis yang dioperasikan oleh Pusnerbad. Berdasarkan seri, AS550 dapat dilengkapi dengan senjata koaksial, roket, torpedo dan amunisi lainnya.

Dalam latihan tempur tersebut, skadron 12/serbu mengerahkan dua helikopter Fennec untuk menguji kemampuan senapan mesin dan roket. Jenis senjata yang diuji adalah roket FZ-219 dan senapan HMP 12,7 milimeter.

Amunisi yang diusung Fennec dalam latihan pertama ini, 24 roket yang pasang di bagian kiri dan kanan masing-masing 12 roket. Sedangkan senapan HMP dengan 400 munisi disebelah kiri dan 400 disebelah kanan.

Sebagai informasi, Skadron-12/Serbu Way Tuba telah menerima lima helikopter serang ringan Fennec AS 550 C3 dari delapan helikopter yang direncanakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji coba kemampuan tempurnya di lapangan.

Kegiatan latihan ini melibatkan Puspenerbad TNI AD, Kementerian Pertahanan RI dan PT. Dirgantara Indonesia (PT DI).

Akhir pekan lalu, enam pesawat tempur Hawk 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru juga melakukan latihan pengamanan wilayah serta penembakan rudal Maverick di provinsi Aceh. (Banyu)

Related Posts