Politik

Helikopter Apache Dipastikan Hadir Pada HUT ke-72 TNI

NUSANTARANEWS.CO – Analis Pertahanan dan Alutsista TNI (Tentara Nasional Indonesia) Jagarin Pane menyampaikan bahwa modernisasi alutsista militer Indonesia terus berlanjut. “Kita masih terus memesan alutsista berteknologi tinggi, sementara yang mau datang tahun ini cukup banyak,” ujar Jagarin baru-baru ini.

Dari hasil pengamatan Jagarin, setidaknya ada sekitar 189 alutsista berteknologi tinggi yang sudah dipesan oleh TNI dan akan datang ke Indonesia tahun ini. Salah satunya, kata dia, adalah Helikopter Apache dari Amerika Serikat (AS).

Pembelian elikopter serbu AH64E Apache dari AS itu sudah direncanakan sejak tahun 2014 silam. Namun hingga penghujung tahun 2016, Apache produk AS tersebut tak hadir jua di tanah air.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono, mengungkapkan proses pembelian helikopter itu tidak mudah. Dia mengingatkan bukan hanya sebuah kontrak saja yang dijadikan acuan. “Itu dalam proses, pengadaan itu kan, kalau sekarang kontrak, tidak bisa langsung datang. Harus melalui proses panjang. Tapi, TNI AD berharap dan selalu berkomunikasi dengan pihak penjual,” ucap Mulyono di Mabesad, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Baca Juga:  Prabowo Temui Surya Paloh, Rohani: Contoh Teladan Pemimpin Pilihan Rakyat

Karena hal itu, Mulyono belum bisa memastikan kehadiran Helikopter Apache tersebut di tahun 2017. “Itu di 2017 saya yakin juga belum bisa datang,” jelas Mulyono.

Mulyono berkomitmen, pihaknya mendatangkan helikopter tersebut, alias bukan lagi sekedar rencana. Dia memperkirakan fisik helikopter ini bisa dilihat pada 5 Oktober 2017 mendatang atau bertepatan dengan HUT ke-72 TNI. “Saya harap pada 5 Oktober, secara fisik minimal bisa didatangkan dulu. Supaya rakyat Indonesia yakin dan tahu itu menjadi program dari AD yang nantinya harus dibeli. Kita akan berupaya tampilkan apache itu,” tegas Mulyono.

Jika sesuai rencana, tahun ini modernisasi alutsista TNI, selain Helikopter Apache dari Amerika Serikat (AS), juga akan dihadiri oleh ratusan alutsista berteknologi tinggi yang sudah dipesan oleh TNI. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

• 10 jet tempur F16 blok 52Id dari AS
• 3 pesawat angkut berat Hercules dari Australia
• 2 pesawat angkut sedang CN295 dari Spanyol
• 2 pesawat patroli maritim CN235 produksi PT DI
• 2 Radar Master T Thales dari Perancis
• 2 Arhanud Oerlikon Skyshield dari Swiss
• 3 Helikopter Combat SAR Caracal dari Perancis
• 7 Helikopter Fennec AS550 dari Perancis
• 4 Helikopter anti kapal selam Panther dari Perancis
• 2 kapal selam “Nagapasa Class” dari Korsel
• 2 kapal light fregat PKR10514 JP Belanda dan PT PAL
• 3 KCR (Kapal Cepat Rudal) produksi PT PAL
• 6 KPC (Kapal Patroli Cepat) prod gal kapal swasta nasional
• 2 Kapal Landing Ship Tank prod gal kapal swasta nasional
• 1 Kapal latih layar Bimasuci dari Spanyol
• 1 Kapal Logistik produksi galangan kapal swasta nasional
• 4 MLRS Norinco dari China
• 20 Artileri Nexter LG I MK III dari Perancis
• 30 MBT Leopard RI dari Jerman
• 20 Panser Badak produksi PT PINDAD
• 10 APC Sanca produksi PT PINDAD
• 50 APC M113 dari Belgia
• 1 Detasemen Rudal Starstreak dari Inggris

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

(Sule)

Related Posts

1 of 59