Budaya / SeniPuisi

Hati Ini Bibir Pantai

Hati ini Bibir Pantai. (Luisan: Romantic beach - A Ginger Cook/Foto: Pinterest)
Hati ini Bibir Pantai. (Luisan: Romantic beach – A Ginger Cook/Foto: Pinterest)

Puisi Ni’matun Khasanah

Hati Ini Bibir Pantai

Hati ini bibir pantaimu dan
Kau bisa menari di atas pasir putihnya
Teteskan lelah
Lewat peluh dari gerakmu yang terlalu lincah
Deras mengucur
Muarakan diri di relung hati
Akan meluap bila terlalu sesak
Menahannya
Sesekali aku merintih
Bila sakitnya terlalu merajam, lantas
Saat kau pelankan gerak tarimu
Hingga muara dapat terbendung lagi
Kan kusembunyikan sakit yang tersisa di balik senyum
Yang dapat kau lihat saat warna jingga mulai menutup langit barat
Lirih menyuarakan salam lewat deburan
Biar hanya kau yang rasakan
Terus menari bersama riuhan burung camar
Hingga senja tenggelam
Kau pulang dan aku berhenti kesakitan

Purwokerto, 20 Maret 2018

Hidup Dalam Tubuhmu

Aku hidup dari puisimu
Kata-kata mengalir dalam darah
Yang menelusuri tubuhku
Bersemayam dalam otak
Lekas membayang dalam pikir
Gaunganmu berhembus bersama udara
Yang lembut menyentuh lalu terbang dalam paru-paruku
Memberiku kehidupan
Aku pun ingin begitu
Bertakhta dalam tubuhmu
Kuteteskan darahku juga
Kuhembuskan nafasku
Mengalir dan meniupkan resah dan kisah

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Purwokerto, 14 Maret 2018

Ni’matun Khasanah lahir di Banyumas, 11 Desember 1998. Dia adalah alumni SMK N 1 Purwokerto, jurusan Administrasi Perkantoran tahun 2016. Saat ini tengah menempuh pendidikan S1 di IAIN Purwokerto, Fakultas Dakwah Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Aktif di beberapa organisasi seperti LPM Obsesi dan UKM PIQSI, dan juga mengikuti Sekolah Kepenulisan STAIN Press. Dia mempunyai kebiasaan begadang nonton drakor (drama korea) dan hobinya adalah berimajinasi. Puisinya berjudul “Gaungan Rindu Kelabu” menjadikannya sebagai 100 penulis terpilih dalam lomba cipta puisi tingkat nasional bertema “arti rindu sebenarnya” yang diselenggarakan oleh Cipta Puisi Nasional, dan dua cerpen serta satu puisinya masuk sebagai semifinalis dalam lomba kepenulisan yang diselenggarakan oleh Penerbit Qalifa Media. Alamatnya di Jalan Protokol 15 Karangnanas RT 01 RW 05, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas. Saat ini dia berdomisili di PPM El-fira 1 Jl. Achmad Yani Gg.VII No. 43, Kebon Bayem, Purwanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,244