NUSANTARANEWS.CO – Tak banyak yang tahu tentang profil Hasm Movement. Kelompok radikal baru yang mengaku bertanggungjawab atas sejumlah terror dan serangan di Mesir, termasuk serangan bom mobil di Kairo pada Jumat (9/12/2016) kemarin, yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Reuters memberitakan, Hasm Movement mulai mengumumkan eksistensinya di dunia teror-meneror melalui sejumlah postingan di internet.
Serangan teror di Mesir meningkat sejak 2013 silam usai militer berhasil menggulingkan Presiden Mohamed Mursi. Para pejabat pemerintahan sekarang, seperti hakim, polisi serta pejabat senior lainnya kini jadi sasaran teror kelompok radikal.
Sejak saat itu, kini nama kelompok militan Hasm Movement menyeruak ke permukaan. Sebab, dalam sejumlah aksi teror lainnya termasuk pembunuhan seorang jaksa senior September lalu mereka mengaku bertanggungjawab.
Ada kemungkinan Hasm Movement berhubungan dengan ISIS yang juga melakukan pembunuhan terhadap seorang jenderal pada awal November lalu, serta aksi pembunuhan ratusan polisi dan tentara di Sinai. (Sego/Er)
