Hasil Survey Monitor Indonesia: Perindo dan Golkar, Partai Laris Diberitakan Media

Direktur Eksekutif lembaga research and consulting Monitor Indonesia, Ali Rifan. Foto: Ucok Al Ayubbi/ NusantaraNews

Direktur Eksekutif lembaga research and consulting Monitor Indonesia, Ali Rifan. Foto: Ucok Al Ayubbi/ NusantaraNews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hasil Riset mengenai Pemberitaan Partai Politik, Parlemen, Pemerintahan dan Tren Tone Capres-Cawapres 2019 yang dirilis oleh lembaga Research and consulting Monitor Indonesia, dari 6 media cetak yakni: Kompas, Koran Tempo, Jawa Pas, Republika, Media lndonesia dan Koran Sindo, Menunjukkan data Partai Golkar memiliki prosentasi sebesar 32 persen Partai yang sering dilakukan pemberitaan.

“Partai Golkar menjadi partai yang memiliki intensitas pemberitaan cukup kuat di media-tersebut,” ungkap Ali Rifan, Direktur Eksekutif lembaga research and consulting Monitor Indonesia, di Jl. Tebet I, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).

Rifan mengatakan Partai mengalahkan PDI Perjuangan dalam hal pemberitaan di media cetak tersebut. Menurutnya hal tersebut tidak terlepas dari kasus yang menyeret Ketua Umum dan sekaligus Ketua DPR Setya Novanto.

“Disebutnya Partai Golkan tidak terlepas dari sub tema kasus hukum yang menyeret nama kader dan ketua umum, persiapan pilkada, serta dinamika koalisi terhadap kontestasi politik baik itu Pilkada maupun Pilpres,” terang Rifan.

Selain itu lanjut Rif’an ada Partai Perindo yang memiliki itensitas pemberitaan yang cukup kuat. “Terkait tema Partai Poiitik, Perindo (36%) menjadi partai politik yang paling banyak diberitakan media,” katanya.

“Partai Perindo dengan Kinerja dan Kegiatan Partai sebagai sub tema yang mendominasi pemberitaannya,” pungkasnya.

Sebagai informasi hasil riset dari Monitoring Indonesia, partai yang memiliki pemberitaan yang kuat dari 6 media cetak mainstream yaitu Partai Perindo 36%, Golkar 32%, PDI P 8%, PPP 7%, Demokrat dan Nasdem 5%.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Achmad S

Exit mobile version