NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Hasil survei selalu diatas, Waketum Partai Demokrat William Wandik memastikan saat ini dukungan terhadap Ketum Partai Demokrat AHY semakin hari semakin meningkat.
Pria asal Papua tersebut mengatakan sejumlah lembaga survey selalu menempatkan AHY sebagai capres yang selalu mendapat dukungan oleh rakyat.
“Beberapa lembaga survey membuktikan AHY selalu masuk lima besar bahkan tiga besar sebagai capres yang layak maju di Pilpres 2024 mendatang. Bukti kepercayaan masyarakat Indonesia untuk AHY semakin hari semakin meningkat,” jelasnya, Minggu (27/3).
Diungkapkan oleh anggota DPR RI ini, keberhasilan AHY memimpin Demokrat terlebih dalam menghadapi serangan kelompok Moeldoko beberapa waktu lalu, membuktikan ketangguhan AHY sebagai sosok pimpinan.
“Memimpin partai besar seperti partai Demokrat saja berhasil, apalagi memimpin negara ini. Saya optimis AHY dengan dipasangkan dengan sapapun akan sukses memimpin Indonesia,” jelasnya.
Pria yang juga ketum GAMKI ini mengatakan saat ini partai Demokrat sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol untuk membicarakan pemilu 2024 termasuk untuk Pilpres. “Ketum sudah melakukan hal itu,” terangnya.
Sekedar diketahui, dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menempatkan AHY di peringkat keempat capres 2023 dengan elektabilitas 9,8 persen.
Sebagai informasi, Survei IPO dilaksanakan pada 11-17 Maret 2024. Metode yang digunakan wawancara via telepon kepada 1.220 responden yang tersebar secara acak skema nasional. Tingkat akurasi data mencapai 95 persen, dengan margin of error (MoE) sebesar 2.9 persen.
Berdasarkan survei itu, Gubernur DKI Jakarta menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 21,2 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 18,6 persen, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabiltas 16,4 persen.
Sementara itu, berdasarkan Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo, Ganjar, Anies masuk jajaran tiga besar untuk pilpres 2024.
Litbang Kompas mencatat ada perubahan posisi di peringkat tiga, yang kini diisi Partai Demokrat dengan menggeser Partai Golkar. Dalam survei pada Januari 2022, elektabilitas Demokrat tercatat naik signifikan dari 5,4 persen pada Oktober 2021 menjadi 10,7 persen. Sementara, elektabilitas Golkar bertambah dari 7,3 persen pada Oktober 2021 menjadi 8,6 persen pada Januari 2022.
Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (setya)