EkonomiPolitik

Harusnya Pemerintah Dahulukan Validasi Data Sebelum Naikkan Harga TDL

NUSANTARANEWS.CO – Anggota komisi VII DPR Rofi Munawwar mengharapkan pemerintah tidak buru-buru melakukan kebijakan menaikkan harga Tarif Dasar Listrik (TDL). Menurutnya, pemerintah sebaiknya melakukan validasi data terhadap golongan rumah tangga mampu penerima subsidi listrik berdaya 900 VA.

Rofi khawatir kenaikan harga TDL justru menyasar kkeluarga yang berkategori tidak mampu.

“Karena secara tekhnis membutuhkan pemilahan yang cermat antara golongan yang mampu dan tidak mampu. Aada baiknya pemerintah merumuskan dan memvalidasi kembali data yang ada,” ujar Rofi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/1/2016).

Rofi mengingatkan agar PLN mengetatkan kerja petugas pendata dengan pembekalan surat tugas resmi. Ia juga menekankan agar kerja petugas tersebut dapat dikordinasikan dengan bagian unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Pencocokan data dapat dimulai dengan pemilahan data rumah tangga kurang mampu per propinsi, per kabupaten, per kecamatan, per kelurahan atau desa, sesuai unit wilayah atau distribusi PLN hingga ke Rayon. Pendataan hanya akan dilakukan oleh petugas PLN yang membawa surat tugas dari PLN pusat,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

Seperti diketahui, hingga Desember 2016 terdapat 23 juta pelanggan daya listrik 900 VA yang masih disubsidi negara. Padahal, pelanggan yang berhak mendapatkan subsidi miskin dan rentan miskin golongan 900 VA hanya sebanyak 4,1 juta. (Hatiem)

Related Posts

1 of 70