NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hari Kebangkitan Nasional memasuki usia peringatan yang ke-109. Tak ubahnya ritual tahunan, Harkitnas selama ini diperingati dengan beragam perayaan.
Seminar, aksi demonstrasi, panggung keseniaan, dan acara-acara ceremonial. Masih bernilai positif bilamana refleksi terjadi di dalamnya. Refleksi pemantik lahirnya ilham spirit maju di dalam diri untuk melakukan sesuatu untuk Indonesia.
Karenanya, anggota Komisi XI DPR RI, Eva Kusuma Sundari menyuarakan dengan tegas, untuk mengkhidmati Hari Kebangkitan Nasional mesti disertai dengan kesadaran sejarah.
Bagi Eva, peringatan tidak semata-mata memperingati, namun labih dari itu ialah memetik buah spirit dari padanya.
“Kebangkitan harus disertai kesadaran sejarah, bahwa ada konsensus dan kesepakatan yang menjadi landasan kita untuk melompat menjadi bangsa besar dengan keberagaman dalam kesetaraan. Semua untuk semua,” kata Majelis Nasional ANBTI PAGMNI itu.
Pewarta: Richard Andika | ACH
Editor: Achmad Sulaiman
