Lintas Nusa

Harkat Martabat Bangsa di Atas Segala-Galanya

NUSANTARANEWS.CO, Makasar – Menanggapi situasi yang berkembang saat ini, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun M. Biomed mengatakan Indonesia tidak boleh dijajah oleh siapapun. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai bansga masih memiliki harga diri, harkat dan martabat. Dan itu kata dia harus terus dipupuk dan dijaga sampai kapanpun.

“Kalau kita punya sesuatu, kemudian sesuatu itu hilang, jangan pernah menyalahkan pencurinya. Tapi salahkan diri kita sendiri telah gagal mengemban amanah,” ujar Dokter Ali sapaan Ali Mahsun M. Biomed melalui keterangannya yang diterima redaksi Selasa (19/9/2017).

“Saya tidak pernah menyalahkan bangsa asing. Saya juga tidak anti asing. Namun kalau bangsa asing seenak-enaknya sendiri, sak enake udele, maka ikrar setia loyal mati untuk merah putih dan NKRI harus ada di garda depan melawan dan mengusir semua bentuk penjajahan di Republik ini,” sambung dia.

Demikian juga lanjut dia, mengenai agenda besar Revolusi Kaki Lima Indonesia dirinya menegaskan bahwa itu tidak ada kaitannya dengan rezim Jokowi-JK.

Baca Juga:  Aliansi Pro Demokrasi Ponorogo Tolak Hak Angket Pemilu 2024

“Namun kalau rezim ini menindas, merongrong kemudian menjajah ekonomi rakyat, serta menggadaikan kedaulatan bangsa dan negara, ikrar saudara-saudara harus menjadi Ikrarnya Sulthan Hasanudin mempertahankan republik tercinta Indonesia sebagai bangsa dan negara merdeka dan berdaulat,” serunya.

Hal ini ia sampaikan memberikan pengarahan kepada pengurus DPW dan DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) se-Propinsi Sulawesi Selatan pada Minggu, 17 September 2017 lalu di Hotel Continent, Panakukang, Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 8