Lintas NusaRubrika

Hari Tani Indonesia, GETOL Jatim Beber Konflik Agraria Yang Tak Terselesaikan

Hari Tani Indonesia, GETOL Jatim beber konflik agraria yang tak terselesaikan.
Hari Tani Indonesia, GETOL Jatim beber konflik agraria yang tak terselesaikan. Aksi peringatan di Surabaya, Kamis (24/9).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Koordinator GETOL Jatim Lasminto mengatakan bahwa masih banyak konflik agraria di Jatim yang saat ini belum terselesaikan. Dari catatan yang ada selama tahun 2019 hingga pertengahan 2020 telah terjadi konflik agraria sebanyak 22 konflik muncul  di berbagai sektor.

“Bahkan selama ada konflik tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil,” jelasnya saat aksi peringatan Hari Tani Indonesia di Surabaya, Kamis (24/9).

Lasminto mncatat bahwa, petani dan aktifis agraria yang kehilangan nyawa dalam sepuluh tahun terakhir adalah 130 orang, 2446 dikriminalisasi, 1524 orang tertembak dan dianiaya aparat. ”Dari jumlah tersebut, sedikitnya 12 perempuan tewas, 288 dikriminalisasi dam 9 orang dianiaya,” jelasnya.

Karena banyaknya kerugian materi hingga nyawa, kata Lasminto, GETOL berharap ada niat baik dari pemerintah untuk menyelesaikannya. “Perlu ada penanganan khusus untuk penyelesaiannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

Berkaitan hari tani Indonesia, lanjut Lasminto, GETOL, mengeluarkan pernyataan sikap antara lain mendesak gubernur Jatim untuk memfungsikan gugus tugas reforma Agraria (GTRA) Jatim dalam menyelesaikan konflik agraria di Jatim.

Tak hanya itu, GETOL, juga minta agar dihentikan kriminalisasi kekerasan, intimidasi terhadap rakyat dan jalankan reforma agrarian sejati. (Setya)

Related Posts

1 of 3,050