Rubrika

Hari Pendidikan: 5000 Pelajar Kampanye Stop Ujaran Kebencian, Wujudkan Pendidikan Berkeadaban

Hari Pendidikan 5000 Pelajar Kampanye Stop Ujaran Kebencian, Wujudkan Pendidikan Berkeadaban. (NUSANTARANEWS.CO)
Hari Pendidikan 5000 Pelajar Kampanye Stop Ujaran Kebencian, Wujudkan Pendidikan Berkeadaban. (NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, sebanyak 5000 Pemuda Pelajar Indonesia akan menyelenggarakan acara “Kemah Pendidikan dan Apel Kebangsaan Pemuda Pelajar Indonesia” yang dilaksanakan di Lapangan PPPON Cibubur Jakarta.

Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tiga organisasi kepemudaan pelajar, IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), dan PII (Pelajar Islam Indonesia) yg difasilitasi oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk peneguhan komitmen pemuda pelajar Indonesia untuk dalam partisipasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Meneguhkan komitmen untuk meningkatkan pendidikan yang berkeadaban, mencegah terjadinya kekerasan dan eksploitasi di dunia pendidikan, menanggulangi bahaya narkoba, terorisme, dan kenakalan remaja, serta ujaran kebencian dan penyebaran hoax di dunia siber,” ujar mantan aktifis pelajar dan mahasiswa 1998, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Pemuda pelajar Indonesia, jelas Niam, juga berkomitmen meneguhkan persatuan dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Di samping itu juga ada komitnen untuk menjadikan agama sebagai kaedah penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Serahkan Bantuan Bagi Imam, Marbot, Guru Ngaji, dan Rumah Ibadah

Yang bertindak sebagai Inspektur Apel pada kegiatan ini Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Ketua DPD Osman Sapta, Panglima TNI, bebepa menteri Kabinet Kerja, serta elemen pelajar di Indonesia.

“Di samping pemuda pelajar Indonesia, kegiatan ini juga diikuti oleh pemuda dari 21 negara. Kementerian Pemuda dan Olahraga memfalitisai kegiatan ASEAN Plus Youth Camp, yang dibuka tanggal 1 Mei 2018”, tambahnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 2-5 Mei 2018. Kegiatan diisi dengan Apel Kebangsaan, kemah pendidikan, lomba vlog konten2 positif, seminar kebangsaan, latihan bela negara, lomba menulis surat ke Presiden, olahraga, serta apresiasi seni dan budaya.

Sementara itu, Ketua Umum IPNU Asep Irfan Mujahid menyatakan bahwa kegiatan ini terlaksana karena dukungan dan dorongan Deputi Pengembangan Pemuda.

“Ini menjadi komitmen kami sebagai sesama organisasi kepelajaran untuk terus bersinergi untuk kebaikan negeri, dengan terus mewujudkan kebersamaan. Dan alhamd lillah diberikan motivasi dan dorongan dari Deputi”, ujarnya didampingi Ketua Umum PII dan Ketua Umum IPM.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,140