Lintas NusaSport

Hari Olahraga Nasional, Anang Hermansyah: Pemerintah Harus Menjamin Kesejahteraan Olahragawan

Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah/Foto nusantaranews
Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah/Foto nusantaranews

NUSANTARANEWS.COM –  Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 68 digelar di Sidoarjo, Jumat 9 September 2016. Peringatan Haornas ke-68 ini jika sesuai rencana dihadiri oleh Wapres Yusuf Kalla, Menpora Imam Nawrawi dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta penjabat lain.

Melalui keterangan tertulis yang diterima nusantaranews.co, Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah mencetuskan catatan penting untuk Haornas ke-68. Bagi Anang, Haornas ke-68 harus dipastikan pembangunan olahraga di Indonesia dilakukan secara berkesinambungan dan berorientasi kesejahteraan bagi olahragawan.

lebih lanjut Anggota Fraksi PAN ini mengatakan, supaya peringatan Haornas tidak terjebak pada acara seremoni, Haornas harus dijadikan momentum bagi pemerintah untuk membangun sektor olahraga di Indonesia dengan program yang berkelanjutan.

“Jargon ‘dalam tubuh yang sehat terdapat pada jiwa yang sehat’ mestinya memiliki makna yang luas terhadap seluruh stakeholder negeri ini. Mulai olahragawan, industri olahraga, termasuk negara (Indonesia) ini,” kata Anang di sela-sela kunjungan kerja di Surabaya, Jum’at (9/9).

Baca Juga:  Waketum AMM: Kita Siap Menangkan Mualem

Menurut musisi asalah Jember itu, selain soal prestasi cabang olahraga yang menjadi perhatian, pemerintah juga harus memperhatikan persoalan kesejahteraan olahragawan. Bahkan, tegas dia, persoalan kesejahteraan olahragawan harus dipikirkan dengan serius dan berkelanjutan.

“Saya kira ke depan tidak boleh lagi ada cerita mantan olahragawan yang telah mengharumkan bangsa kita hidup tidak layak. Kesejahteraan olahragawan harus benar-benar diperhatikan,” cetusnya.

Untuk mewujdukan hal tersebut, Anang setuju dengan gagasan membentuk Yayasan Olahraga Indonesia yang diinisiasi pemerintah untuk kepentingan para olahragawan. “Asal yayasan tersebut dikelola secara profesional, akuntabel, transparan dan berorientasi pada kesejahteraan para olahragawan,” ingat Anang.

Selain itu, Anang juga mengatakan pemerintah juga dapat lebih serius mengarahkan olahraga di Indonesia pada ranah industri yang memberi nilai manfaat bagi seluruh stakeholder.

“Karena bila dikelola secara profesional, industri olahraga di berbagai cabang olahraga dapat menjadi tulang punggung bagi olahraga di Indonesia, tentunya diharapkan dapat memberi manfaat bagi para olahragawan,” tandas politisi PAN ini.

Baca Juga:  Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan, Khofifah Sebut Petani Milenial Jatim Tertinggi di Indonesia

Masalah lainnya, Anang meminta pemerintah agar serius mengurus sekolah olahraga (SMANOR) sebagai wadah untuk pembibitan olahragawan ke depan. Melalui jalur pendidikan, Anang optimistis, langkah pembinaan terhadap dunia olahraga semakin berkesinambungan.

“Kita tinggalkan manajemen sporadis, saat ini geraknya harus lebih sistematis, terukur dan memiliki target. Pemerintah harus serius mengurus SMA Olahraga, bukannya pemerintah saat sedang menguatkan pendidikan vokasi?” kata Anang.

Dalam kunjungan kerja di Jawa Timur Anang berkesempatan mengunjungi SMAN Olahraga yang terletak di Sidoarjao. Menurut dia, kondisi SMAN Olahraga tersebut tampak kurang mendapat dukungan konkret dari pemerintah. (Sule/Red-02)

Related Posts

1 of 2