NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Setelah KPUD Jatim menetapkan hasil pemilu legislatif, sebanyak 120 anggota DPRD Jatim dijadwalkan hari ini akan dilantik oleh Ketua PT Jatim, Sabtu (31/8/2019).
Sekretaris DPRD Jatim Djailani menegaskan jika pelantikan dimulai pukul 10.00. Adapun pelantikan yang diikuti oleh 120 anggota dewan ini menghadirkan 4 rohaniawan terdiri dari agama Islam, kristen, Hindu dan Budha.
Sedang untuk sementara yang memimpin acara paripurna adalah pimpinan dewan yang lama yaitu Abdul Halim Iskandar (Ketua DPRD Jatim) dan empat wakil ketua masing-masing Kusnadi (FPDIP), Ahmad Iskandar (Demokrat), Soenaryo (Golkar) dan Tjutjuk Soenaryo (Gerindra).
“Nanti dari situ akan dipilih pimpinan sementara. Mereka yang terpilih 2 orang yang memiliki suara terbanyak untuk menjadi pimpinan dewan sementara,” ujar Djaelani saat dihubungi, Surabaya.
Adapun mereka yang dilantik nanti untuk pimpinan dewan diraih oleh FPDIP disusul oleh FPKB, F Gerindra, F Demokrat dan FGolkar. Begitupun dengan suara terbanyak sesuai dengan posisi pimpinan dewan.
Yang menarik, dalam pelantikan 120 anggota legislative tersebut, akan dilantik anggota DPRD Jatim termuda yaitu dengan usia 27 tahun. Anggota DPRD Jatim tersebut bernama Aditya Halindra Faridzky, SE putra pasangan H Moh Hasan dan Hj Heany Relawati mantan Bupati Tuban dua periode.
“Saya berusia 27 tahun, kelahiran tahun 1992. Pernah mengenyam pendidikan di UGM dan tercatat sebagai alumnus Fakultas Ekonomi Unair Surabaya,” kata Lindra sapaan akrab Aditya Halindra Faridzky saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (31/8/2019).
Lindra sendiri adalah politisi termuda di DPRD Jatim itu bernama Aditya Halindra Faridzky, SE putra pasangan H Moh Hasan dan Hj Heany Relawati mantan Bupati Tuban dua periode.
Kendati tak ada paksaan untuk masuk ke dunia politik, namun Lindra mewarisi darah politisi dari kedua orang tuanya, sehingga sejak masih kuliah dia aktif di organisasi AMPI sayap Partai Golkar hingga dipercaya menjadi ketua AMPI Kabupaten Tuban dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban.
Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda
