Budaya / SeniKhazanah

Hari Ini, Menteri Agama Membuka Muktamar Sastra

Muktamar Sastra 2018. (Ilustrasi/NUSANTARANEWS.CO)
Muktamar Sastra 2018. (Ilustrasi/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Rabu (19’/12/2018) bakal buka acara Muktamar Sastra yang pertama di Indonesia. Muktamar bertajuk “Menggali Kenusantaraan Membangun Kebangsaan” ini berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki melalui keterangan resmi mengatakan, Menag sudah berada di Surabaya sejak Selasa (19/12) kemarin usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke beberapa pesantren di Jombang. Menag akan langsung ke lokasi Muktamar.

Mastuki mengatakan, muktamar yang berlangsung hingga 20 Desember 2018 ini diikuti ratusan sastrawan.

Terkait tema Muktamar, Mastuki memandang tema tersebut kontekstual dengan situasi kebangsaan hari ini.

“Publik perlu mendapat suguhan alternatif di luar persoalan politik. Semoga muktamar ini bisa meningkatkan kesadaran publik akan kekayaan sastra dan budaya Indonesia, khususnya di pesantren,” ujarnya.

Mastuki menambahkan, Indonesia kaya akan nilai dan budaya yang terekam dalam beragam karya sastra. Nilai-nilai ini perlu dimunculkan dan diinternalisasikan kepada warga bangsa. Nilai itu antara lain tentang kerukunan, tepa selira, saling mengormati, gotong-royong dan tenggang rasa.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

“Dari jadwal yang saya peroleh, muktamar ini didesain dalam sidang pleno dan diskusi panel. Gus Mus dijadwalkan akan menyampaikan pidato kebudayaan,” tuturnya.

Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir dalam Muktamar Sastra, antara lain: KH R Achmad Azaim Ibrahimy, KH D Zawawi Imron, KH Mutawakkil Alallah dan Emha Ainun Nadjib.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Haya Suprabana

Related Posts

1 of 3,156