NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hari Foto Sedunia (World Photo Day) dirayakan pada tanggal 19 Agustus setiap tahun. Tanggal itu dipilih lantaran pada tahun 1839 French Academy of Sciences mengumumkan kepada dunia tentang teknik fotografi yang dikenal dengan sebutan Daguerreotype. Diketahui, teknik foto tersebut dikembangkan Louis-Jacques-Mande Daguerre, penemu proses fotografi Daguerreotype.
Namun, literatur lain menyebutkan bahwa peringatan World Photo Day (Hari Foto Sedunia) pertama kali digagas oleh Korske Ara, seorang fotografer asal Australia, pada tahun 2009.
Terlepas dari itu, kehadiran teknologi foto telah memberikan dampak yang signifikan di dunia. Tahun 2018 diprediksi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia akan ikut terlibat dalam perayaan World Photo Day. Untuk ikut memeriahkannya, mari kita simak beberapa fakta dan sejarah menarik terkait perkembangan teknologi foto dari tahun ke tahun.
Tahukah kamu bahwa kita sedang mencapai rekor tertinggi dalam jumlah pembuatan foto? Setiap tahunnya, miliaran foto diciptakan dengan berbagai jenis kamera, terutama smartphone. Di tahun 2017 saja, jumlah foto digital yang diciptakan mencapai 1,2 miliar gambar!
Bagaimana perkembangan teknologi fotografi berlangsung? Apa saja kemajuan yang telah dicapai? Mari simak perkembangan dunia fotografi seiring berjalannya waktu.
Kamera Tradisional vs Kamera Modern
Kamera Digital yang Pertama (1975); resolusi 0.01 megapixel, butuh 23 detik untuk memproses gambar, foto hitam putih, dan berbobot 4 kilogram.
Kamrea Digital Modern; resolusi hingga 48 megapixel, hanya membutuhkan sepersekian detik untuk memproses gambar, resolusi video hingga 4k dan berbobot hanya 100-200 gram.
Ruang Penyimpanan Foto
Album Foto: Foto album tradisional memiliki ruang tampung yang sangat terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan orang saat ini. Sebuah album foto berkapasitas 50 lembar hanya mampu menyimpan sekitar 200 lembar foto berukuran 4R.
Penyimpanan Digital: Penyimpanan modern mampu menyimpan lebih dari 2 juta foto digital. Misalnya saja, SanDisk Extreme Portable SSD yang baru diluncurkan tahun ini memiliki kapasitas hingga 2TB. Dengan asumsi ratarata foto memakan memori 1,8 Megabyte, ini berarti SanDisk Portable SSD bisa menampung hingga 2 juta lembar foto.
Pada tahun 2017, jumlah foto digital yang diciptakan di seluruh dunia mencapai 1,2 milyar lembar. Mayoritas dari semua foto digital diambil dengan smartphone (85%), dibandingkan kamera digital (10.3%) dan tablet (4.7%).
Tahukah kamu bahwa kehilangan foto berarti kehilangan memori yang berharga? Contohnya adalah kejadian yang dialami Amy Molloy, wanita asal Inggris. Amy kehilangan semua fotonya selama satu dekade yang jumlahnya mencapai 2,600 foto, termasuk foto almarhum mantan suaminya.
Menariknya, survei yang dilakukan oleh Western Digital di Amerika menunjukan bahwa 45% responden tidak memiliki rencana untuk memback up data mereka. Ini berarti jika perangkat mereka hilang atau rusak, maka mereka akan kehilangan memori atau kenangan mereka, persis apa yang dialami Amy.
Tips Menjaga Foto agar Selalu Aman
Pertama, pastikan kamu memiliki memori yang cukup pada smartphone agar bisa mengambil foto kapanpun dibutuhkan. Kamu bisa menambah kapasitas penyimpanan smartphone dengan SanDisk microSD yang bisa mencapai 400GB.
Kedua, lakukan back up data secara teratur dua kali setahun untuk memastikan semua foto barumu tersimpan dengan aman. Simpan cadangan datamu paling tidak pada dua perangkat berbeda (laptop, hard-disk, layanan cloud, dan lain-lain).
Ketiga, Gunakan perangkat penyimpanan yang memiliki fitur back up otomatis seperti SanDisk iXpand Base dan My Cloud Home. Ini akan membuat proses back up datamu menjadi lebih praktis dan lebih cepat. Solusi yang tepat untukmu yang sering lupa melakukan back up manual! (alya/anm)
Editor: Alya Karen & Ani Mariani
