Lintas Nusa

Hari Berkabung Nasional, BPKAD Jatim Gelar Tahlil dan Sholat Ghaib untuk BJ Habibie

hari berkabung nasional, bpkad jatim, gelar tahlil, sholat ghaib, bj habibie, nusantaranews
Hari Berkabung Nasional, BPKAD Jatim Gelar Tahlil dan Sholat Ghaib untuk BJ Habibie. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Pemprov Jawa Timur menggelar sholat ghaib untuk almarhum BJ Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia yang meninggal dunia pada Kamis (12/92019).

Pelaksanaan sholat ghaib dilakukan di lantai 5 kantor BPKAD diikuti seluruh staf BPKAD Pemprov Jawa Timur.

“Ini wujud duka cita yang mendalam atas meninggalnya bapak teknologi ini,” kata Kepala BPKAD Pemprov Jatim Jumadi, MMT di Surabaya.

Selain menggelar sholat ghaib, dalam waktu bersamaan juga seluruh staf BPKAD juga diajak membacakan Surat Yasin serta diakhiri dengan tahlil.

Baca juga: Shalat Ghaib Santri Madrasah di Ponorogo untuk BJ Habibie

Baca juga: PBNU Intruksikan Pondok Pesantren Gelar Shalat Ghaib Untuk BJ Habibie

Seluruh staf dari seluruh bidang ikut serta dalam acara yang penuh hikmat tersebut. Apalagi, di layar ditampilkan wajah Almarhum BJ Habibie dalam berbabagi pose.

Menurut Jumadi, meninggalnya Habibie sangat mengejutkan semuanya termasuk jajaran BPKAD. Dia adalah sosok yang cerdas.

Baca Juga:  Tim PPWI Lakukan Kunjungan Silahturahmi kepada Kepala Balai TNUK

Bahkan, jika melihat perjalanan kariernya. Dialah yang membuka kran demokrasi Bangsa Indonesia.

“Selama kepemimpinan almarhum benar benar dibuka kran Demokrasi Indonesia,” ujar pria kelahiran Sragen ini.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Hari Berkabung Nasional Selama 3 Hari Atas Wafatnya BJ Habibie

Sejak itulah, Indonesia benar benar merasakan kebebasan bersuara, hingga sekarang bisa dirasakan.

“Karena itu, setelah almarhum tidak ada, ini sangat mengejutkan. Beliu sangat berjasa untuk bangsa ini,” katanya.

Pihaknya mengajak seluruh staf BPKAD untuk mendoakan Almarhum semoga diterima amal ibadahnya. Keluarga yang ditinggalkan juga bisa meneruskan cita-ita beliau.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,051