Berita UtamaEkonomiLintas NusaPolitikTerbaru

Harga Beras Mulai Naik, Waspada Rawan Muncul Mafia Beras

Harga Beras Mulai Naik, Waspada Rawan Muncul Mafia Beras
Harga beras mulai naik, waspada rawan muncul mafia beras.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kenaikan beras di seluruh Provinsi di Indonesia salah satunya di Jawa Timur diharapkan bisa mendatangkan kesejahteraan bagi petani.

Wakil ketua komisi B DPRD Jawa Timur Amar Saifuddin mengatakan selama kenaikan beras tersebut memiliki nilai manfaat bagi petani, pihaknya mendukung adanya kenaikan tersebut.

“Tentunya kita dukung karena hal itu diharapkan akan meningkatkan nilai jual dari produk-produk pertanian,”jelasnya, Rabu (8/2).

Politisi PAN ini  mengatakan meski demikian, pihaknya berharap jangan sampai kenaikan harga beras justru dinikmati oleh selain petani. “OLeh sebab itu, kami di legislative mendorong satgas pangan untuk memperketat pengawasan peredaran beras di pasaran. Jangan sampai muncul mafia beras yang tentunya akan mempermainkan harga beras dan tentunya akan merugikan petani itu sendiri,” jelas pria mantan wabup Lamongan ini.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi di seluruh provinsi Indonesia. Hal ini menyita perhatiannya karena harga beras termasuk komponen yang cukup besar dalam mempengaruhi laju inflasi secara keseluruhannya.

Baca Juga:  TKD Jatim Blusukan Pasar, Warga Pogot Acungkan Dua Jari Prabowo-Gibran

Oleh sebab itu, pemerintah menggencarkan operasi pasar di tiap daerah agar harga beras dapat kembali stabil.

Mantan Gubernur DKI ini sudah  memerintahkan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar di seluruh provinsi. Tapi hingga awal Februari ini, harga bahan pokok ini baru turun sedikit.

“Tapi baru turunnya sedikit minggu-minggu. Ini terus kita lakukan operasi pasar,” ujar kepala negara.

Menurut data Badan Pangan Nasional, harga beras premium naik Rp 20 jadi Rp 13.300/kg. Harga beras medium naik Rp 20 jadi Rp 11.600/kg.Kemudian harga beras IR 42/Pera naik Rp 50 jadi Rp 13.614/kg. Harga beras Sentra I/premium naik Rp 28 jadi Rp 13.061/kg. Sementara beras muncul I turun Rp 53 jadi Rp 12.828/kg. (setya)

Related Posts

1 of 20