NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kabar terbaru, harga bensin eceran mulai mengalami penurunan. Namun penurunan harga bensin ini hanya berlaku bagi perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Shell dan Vivo.
Untuk Sheell, penurunan harga bensin jenis RON 92 dan turunannya mulai diefektifkan besok, hari Sabtu, 9 Februari 2019. Sementara untuk Vivo sudah mulai diberlakukan hari ini, Jumat (8/2/2019).
Bagi wilayah di Jabodetabek, jenis BBM yang harganya diturunkan oleh pihak Shell adalah jenis Super RON 92, dari harga Rp. 10.450-Rp10.550 per liter turun menjadi Rp 9.900. Kemudian untuk jenis V Power dari yang awalnya Rp 11.900- Rp 12.050 per liter, turun menjadi Rp 10.950 per liter.
Baca Juga: Konsumen BBM Non Subsidi Bisa Gugat Pertamina ke Pengadilan
Pun demikian dengan jenis, Diesel CN 51, dari yang semula Rp 11.850- Rp 12.000 turun harga menjadi Rp 11.000 per liter. Begitupun dengan jenis BBM, Regular Ron 90 turun menjadi Rp 9.300 per liter, dari semula Rp 9.950 per liter .
Adapun untuk penurunan harga dari Vivo, untuk jenis BBM Mogas 92 dijual seharga Rp 9.800 dari yang sebelumnya Rp 10.150. Kemudian Mogas 90 (Ron 90) yang semula Rp 9.900 per liter turun menjadi Rp 9.750 per liter. Begitu pula untuk Mogas 95 (Ron 95) turun dari Rp 11.900 per liter menjadi Rp 10.850 per liter.
Penurunan ini mengikuti Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM nomor 19 K/10/MEM/2019 tentang formula harga jual eceran untuk jenis Bahan Bakar Minyak Umum jenis Bensin dan Minyak Solar. Dengan adanya formula ini yang berlaku sejak 1 Februari 2019, maka harga jual bensin umum dinilai akan lebih wajar.
Pewarta: Romandhon
Editor: Alya Karen
