Ekonomi

Harga Bahan Pokok Diklaim Stabil, Mendag Puji Mentan

Jelang Ramadhan, Mendag dan Mentan Minta Pedagang Tak Naikkan Harga. Foto Richard Andika/ NUSANTARAnews
Jelang Ramadhan, Mendag dan Mentan Minta Pedagang Tak Naikkan Harga. Foto Richard Andika/ NUSANTARAnews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, melakukan kunjungan kerja pada Kamis (15/6/2017) ke Pasar Kranggot Baru, Cilegon, Banten. Kunjungan Mendag kali ini untuk memantau harga pangan di pasar tersebut.

Enggar menyimpulkan bahwa harga pangan saat ini relatif stabil, bahkan cenderung turun. Menurutnya, harga gula yang telah sesuai dengan Harga Eceran Tetap sebesar Rp 12.500 per kilogram.

“Gula Rp 12.500 per kiogram sudah berlaku tercapai di sini. Yang luar biasa minyak goreng curah HET Rp 10.500 per liter  di sini Rp 10.000 per liter. Jadi lebih rendah,” ujar Enggar.

Sementara untuk bawang putih, turun jadi Rp 30.000 per kilogram dan bawang merah juga turun jadi  Rp 30.000 per kilogram.

“Kalau beras pasokan berlebih lebih dari 3,2 juta ton tidak ada persoalan. Dan harga beras yang paling Rp 8000 per liter. Itu menunjukaan pasokan berlebih, harga terkendali,” ungkapnya.

Meski begitu, Enggar was-was pada harga telur ayam. Saat ini, kata dia, harga telur ayam di dari pengepul sudah mencapai Rp 18.000 per kilogram, padahal HET yang ditentukan sebesar Rp 22.000 per kilogram.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

“Harga telur  saya stres dikisaran Rp 20.000 per kilogram. Saya minta dari peternak harga Rp 18.000 per kilogram, tetapi ini ambil dari pengepul mata rantai kedua dan ketiga sudah Rp 18.000 per kilogram,” kata Enggar.

Enggartiasto menambahkan, harga bahan pokok stabil ini merupakan hasil kerja keras dari stake holder terkait tidak terkecuali Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Harga sekali lagi kita saksikan stabil malah cenderung turun. Dan itu semua berkat kerjas keras Pak Mentan, tetapi pengedalian harga setiap daerah tergantung kepala daerah,” ucapnya.

Pewarta: Ricard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 26