Harapan Adalah Modal Berharga Sebuah Bangsa

Puluhan Ribu Bendera Merah Putih di Kibarkan. Foto Ilustrasi/IST

Puluhan Ribu Bendera Merah Putih di Kibarkan. (Foto Ilustrasi/IST)

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional pada Jum’at, 10 November 2017 di Alun-Alun Jember, Bupati Jember Faida MMR membacakan sambutan tertulis dari Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Dirinya mengatakan bahwa spirit dari semangat perjuangan arek-arek Surabaya yang mampu mengusir penjajah dari tanah air mesti didaur ulang.

“Apakah yang menjadi pemantik sehingga pendahulu kita berani memproklamirkan kemerdekaan saat itu?” ungkap Faida.

Menurutnya, keberanian itu dapat digerakkan oleh sebuah modal tak ternilai dan tidak kasat mata, modal itu adalah adanya sebuah harapan.

Harapan mampu menimbulkan optimisme dalam hidup. Harapan juga membuka segenap potensi dalam diri.

“Kita punya vitalitas dan daya hidup kemanusiaan untuk membuka terang kehidupan di masa depan, sebuah harapan bahwa dengan mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, maka kita dapat membangun sebuah kehidupan bernegara, sebuah rumah tangga politik kebangsaan dan kenegaraan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” sambungnya.

Tekad dan semangat yang menggumpal itulah, kata dia yang menjadi klimak perjuangan Bangsa Indonesia dengan diproklamasikan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version