NUSANTARANEWS.CO – Ada beberapa hal sederhana yang sering kita lakukan saat berpuasa. Misalnya mandi di siang hari, berenang atau menggosok gigi. Apakah hal tersebut membatalkan puasa Anda, atau dibolehkan?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan beberapa catatan ringan seputar aktifitas sehari-hari, yang sebenarnya sepele namun perlu mendapat perhatian. Dalam hal mandi mesar di siang hari misalnya, ternyata agama tidak melarang.
“Tapi harus dijaga jangan sampai air masuk ke perut melalui telinga,” ujar Wakil Sekjen MUI Sholahudin Al Aiyubi kepada Nusantaranews.co, di kantornya, Jakarta, Selasa (14/6).
Menurut Al Aiyubi, sebagian mazhab Islam berpendapat, yang dapat membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke dalam kepala melalui kepala. Yaitu, telinga.
Kemudian, berkaitan dengan menggosok gigi. Al Aiyubi berpendapat, umat Islam boleh menggosok gigi sesaat setelah waktu imsak usai. Namun, tidak boleh menggunakan pasta gigi.
“Sebab, kalau menggunakan pasta gigi dikhawatirkan (air atau pasta giginya) bisa masuk ke perut tanpa disengaja,” kata dia.
Lalu bagaimana dengan suntik?. Jika tidak bertujuan untuk menyegarkan orang yang berpuasa, maka hal itu diperbolehkan. Sebab, praktek suntik vitamin untuk menyegarkan kembali anggota tubuh saat berpuasa sudah banyak dilakukan oleh dokter.
“Kan ada itu infus-infus tertentu yang dia lakukan untuk menyegarkan diri, itu dilarang. Tapi kalau obat (untuk penyakit) tidak masalah,” katanya. (Achmad)
