Hadiri Pertemuan Solidaritas Pekerja Palestina, Sarbumusi Kecam Pendudukan Ilegal Israel

Hadiri Pertemuan Solidaritas Pekerja Palestina, Sarbumusi Kecam Pendudukan Ilegal Israel. (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)
Hadiri Pertemuan Solidaritas Pekerja Palestina, Presiden Konfederasi serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Syaiful Bahri Ansori Kecam Pendudukan Ilegal Israel. (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi satu-satunya negara yang mewakili kelompok pemerintah dalam pertemuan Solidaritas Internasional Bagi Pekerja Palestina. Di undangnya Indonesia sebagai negara yang mewakili negara-negara PBB tidak terlepas dari kiprah Pemerintah dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat palestina.

Presiden Konfederasi serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Syaiful Bahri Ansori yang turut hadir sebagai ketua delegasi serikat pekerja Indonesia mengaku prihatin atas kondisi para pekerja Palestina di Israel yang mengalami diskriminasi dan pelanaggaran hak-hak ketenagakerjaan.

“Kami mengaku sangat prihatin atas laporan bahwa para pekerja Palestina di Israel mengalami eksplotasi, diskriminasi dan berbagai bentuk pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan, seperti kondisi tempat kerja yang sangat buruk, kecelakaan kerja, dan pembayaran upah di bawah minimum,” ungkap Syaiful, Jum’at (14/6/2019).

Syaiful meminta kepada masyarakat internasional untuk bersama-sama mengupayakan agar Israel segera menghentikan tindakan yang tidak manusiawi, dan mengakhiri pendudukan ilegal nya atas wilayah Palestina.

Pendudukan ilegal Israel atas palestina tidak hanya menimbulkan ketakutan bagi warga, akan tetapi juga menghambat mobilitas perdagangan dan perekonomian rakyat palestina,” kata Syaiful.

“Oleh karena itu kami meminta seluruh masyarakat dunia mengupayakan agar Israel mengahiri perilaku yang tidak manusiawi kepada rakyat palestina,” imbuhnya.

Anggota Komisi I DPR RI tersebut meminta ILO untuk terus mendukung Palestina untuk mencapai kehidupan yang layak mengingat semakin bertambahnya jumlah pengangguran disana

“Kami mendorong agar ILO mendukung tercapainya kesejahteraan rakyat Palestina mengingat rakyat Palestina mengalami penurunan tingkat partisipasi kerja hingga mencapai 43,5% dan termasuk 10 terendah dari 189 negara di dunia” tandasnya

Seperti yang telah di ketahui Pertemuan pertemuan Solidaritas Internasional Bagi Pekerja Palestina dihadiri oleh Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, Dirjen International Labour Organization (ILO), Guy Ryder, Menteri Ketenagakerjaan Palestina, Dirjen Arab Labour Organization, dan Perwakilan Serikat Pekerja Indonesia dan pengusaha Palestina, serta para Duta Besar dan delegasi negara-negara anggota PBB. (nn/redaksi)

Exit mobile version