NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Gapoktan Rejo Mulyo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jatim melaksanakan pengukuran perkiraan produksi dan produktivitas hasil pertanian padi pada musim tahun ini untuk digunakan sebagai ukuran kenaikan atau penurunan produktivitas hasil padi dibandingkan masa tanam sebelumnya.
“Ini sekaligus sebagai acuan dalam pelaksanaan tata kelola pertanian padi pada Gapoktan Desa Sumberrejo ini,” jelas Teguh selaku Ketua Gapoktan Rejo Mulyo disela-sela kegiatan pengukuran perkiraan produksi padi milik anggota kelompoknya, Rabu (7/3/2018).
Danramil 0802/09 Balong yang memililki tugas dan tanggung jawab melaksanakan pendampingan Upsus Swasembada Pangan diwilayah Kecamatan Balong ini, bersama tiga orang anggota secara langsung melaksanakan pendampingan dan bantuan pada kegiatan pengukuran perkiraan hasil produksi padi di wilayahnya ini.
Senada dengan penyampaian Ketua Gapoktan Rejo Mulyo, Pendamping pertanian dari UPT Distan Kecamatan Balong, Seco Harjana menyampaikan bahwa pengukuran perkiraan hasil produksi padi kali ini menggunakan sistem Ubin dengan mengambil sampel lahan seluas 2,5 X 2,5 meter dibeberapa titik, lalu dipetik dan ditimbang dengan memperhitungnkan faktor jarak tanam. “Maka akan didapatkan perkiraan hasil produksi padi,” kata Seco Harjana.
Dia menambahkan setelah dilaksanakan pengukuran, didapatkan hasil perkiraan produksi padi milik angngota Gapoktan Rejo Mulyo sebesar 6,55 ton/hektare. “Hasil yang cukup bagus,” paparnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Eriec Dieda
