Rubrika

Gustav Kirchhoff Menghibahkan Hidup Untuk Rangkaian Listrik

Ilmuan Gustav Kirchhoff dengan temuan teori rangkaian listrik (Ilustrasi/Nusantaranews)
Ilmuan Gustav Kirchhoff dengan temuan teori rangkaian listrik (Ilustrasi/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Berbicara tentang perkembangan ilmu fisika, tampaknya tak lengkap jika tak menyinggung sosok Gustav Kirchhoff. Ya! Ilmuan asal Jerman ini merupakan salah satu sosok paling berpengaruh dalam perkembangan ilmu fisika di dunia, khususnya mengenau listrik.

Satu diantara temuan hebatnya adalah saat dirinya bersama rekannya yakni Robert Bunsen berhasil memecahkan teka teki tentang spektrum cahaya matahari. Pada tahun 1855, tepatnya 11 Juni, Gustav Kirchhoff dan Robert Bunsen berhasil mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya melakukan pemisahan spektrum cahaya matahari menggunakan prisma.

Selin itu, dirinya juga berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Gustav Kirchoff adalah yang menciptakan istilah radiasi “benda hitam” pada tahun 1862.

Tidak hanya itu saja, kiprah ilmuan pemilik nama lengkap Gustav Robert Kirchhoff ini terkenal dengan penemuannya tentang analisis arus dan tegangangan cahaya. Temuan itu kemudian dikenal dengan istilah Hukum Kirchhoff. Di kalangan para fisikiawan dan praktisi ilmu fisika, teori yang dicetuskan Gustav Kirchhoff menjadi menu wajib.

Baca Juga:  1.854 Rumah Tangga Kurang Mampu di Ponorogo Terima Bantuan Pasang Baru Listrik

Baca Juga:
Terpecahkannya Teka Teki Pemisahan Spektrum Cahaya Matahari
Ilmuan Australia Membantah Teori Darwin Tentang Gigitan Ikan Paus
90 Ilmuan Kompak Ingatkan Ancaman Serius Samudra Arktik

Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan pada tahun 1845. Pada babakan ini, Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian. Yakni Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2.

Hukum Kirchoff tentang arus biasa disebut KCL (Kirchoff Current Law). Adapun bunyi hukum arus kirchoff yaitu, “jumlah arus yang mengalir masuk ke sebuah node (titik percabangan) akan sama dengan jumlah arus yang keluar dari node tersebut.”

Sementara untuk Hukum Tegangan Kirchoff tentang tegangan biasa disebut KVL (Kirchoff Voltage Law). Bunyi hukum tegangan kirchoff yaitu, “Jumlah tegangan tiap komponen pada sebuah loop sama dengan nol.”

Gustav Kirchhoff lahir pada 12 Maret 1824 di Königsberg, Prusia Timur. Kini tempat kelahiranyya tersebut sudah berubah nama menjadi Kaliningrad, yang masuk dalam negara Rusia.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Prabowo Gibran Deklarasikan Pemilu Damai Jaga NKRI Bersama 163 Komunitas Relawan

Ia dilahirkan dari pasangan Friedrich Kirchhoff dan Johanna Henriette Wittke. Ayahnya yakni Friedrich Kirchhoff merupakan seorang pengacara yang cukup berpengaruh pada masanya.

Dalam karir pendidikannya, Gustav Kirchhoff menamatkan pendidikannya di Universitas Albertus Königsberg pada 1847. Kemudian dirinya menikah dengan seorang perempuan bernama Clara Richelot. Tak lain adalah putri dari profesor Friedrich Richelot yang merupakan guru matematikanya sendiri.

Selepas menikah, ia bersama sang istri kemudian hijrah ke Berlin pada tahun 1847. Di tempat barunya itulah, ia menerima gelar profesor di Breslau, sekarang Wroclaw.

Di usinya yang terbilang masih muda yakni 38 tahun, Gustav Kirchhoff dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan. Penghargaan tersebut diberikan kepadanya pada tahun 1862.

Setelah 40 tahun tinggal di Berlin, pada tanggal 17 Oktober 1887 di usianya yang ke-63 tahun, Gustav Kirchhoff tutup usia di Berlin. Meski demikian, sumbangsihnya terhadap ilmu pengetahuan terus menjadi rujukan sampai hari ini.

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,049