Lintas NusaPeristiwa

Gus Ipul Berjanji Fasilitasi Industri Pengolah Tembakau

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendengarkan curhat (curahan hati) dan berdialog dengan para pemilik perusahaan pengolah tembakau, pada acara sarasehan singkat bersama paguyuban mitra produksi sigaret Indonesia di Sukorejo, Pasuruan.

Ketua Paguyuban Mitra Produksi Sigaret Indonesia Joko Wahyudi mengatakan, saat ini pelaku industri pertembakauan Indonesia sedang galau akibat banyaknya regulasi yang menghambat.

“Ada peraturan menteri kesehatan, belum lagi peraturan impor tembakau yang membatasi impor padahal ada beberapa tembakau pelengkap rokok yang harus kami impor. Kalau ini dilarang sama halnya membunuh kami,” kata Joko.

Padahal sumbangan dari sektor pengolah tembakau ini dari cukai mencapai Rp143 Triliun dimana Rp77 triliun berasal dari Jawa Timur.

Selama ini, produksi tembakau dalam negeri setidaknya hanya mampu menyuplai 57,8 persen kebutuhan tembakau. Selebihnya, para pengelola SKT harus mengandalkan tembakau impor.

“Kami pernah bilang ke DPR, kami ini diapakan saja mau, dilarang beriklan, kami nurut. Diminta menempeli gambar ngeri, kami ikut. Cukai dinaikkan kami juga ikut. Tapi tetap saja tidak ada yang berpihak. Lebih baik kami ini dibunuh saja semua, jangan diperlakukan seperti ini,” kata dia.

Baca Juga:  Tak Lagi Pimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi Aktif Jadi Dosen

Menanggapi curhatan para pemilik industri pengolah tembakau ini, Gus Ipul berjanji akan memfasilitasi karena regulasi dan cukai merupakan kebijakan pemerintah pusat.

“Prinsipnya kami akan membantu dan menjaga agar industri pengolah tembakau ini tetap berkembang,” kata Gus Ipul.

Baca: Ribuan Buruh Perempuan Doakan Gus Ipul Jadi Gubernur Jatim

Selanjutnya, Gus Ipul menyapa ribuan wanita pekerja sigaret kretek tangan (SKT) di sebuah perusahaan yang ada di Sukorejo, Pasuruan, Jumat 9 Februari 2018 siang. Gus Ipul berharap keberlangsungan industri pengolah tembakau tetap bertahan dan semakin membesar.

“Perusahaan-perusahaan padat karya semacam ini menjadi tulang punggung banyak keluarga. Saya ikut bangga karena masih banyak perusahaan seperti ini bertahan dan tumbuh,” kata Gus Ipul di hadapan ribuan pekerja yang mayoritas perempuan ini. (setya)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 19