Ekonomi

Guru Besar Untan: EBT Nasional Jangan Sampai Dikemas Pihak Asing

Guru Besar Untan (Universitas Tanjung Pura Pontianak) Prof. Dr. Ir. Gusti Anshari (Foto Dok. Nusantaranews.co/Adhon)
Guru Besar Untan (Universitas Tanjung Pura Pontianak) Prof. Dr. Ir. Gusti Anshari (Foto Dok. Nusantaranews.co/Adhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Guru Besar Untan (Universitas Tanjung Pura Pontianak) Prof. Dr. Ir. Gusti Anshari, MES mengingatkan kepada pemerintah untuk serius dalam mewujudkan ketahanan energi masa depan. Ia berpesan jangan sampai sumber sumber energi baru terbarukan (EBT) nasional yang melimpah itu justru dikemas oleh pihak asing.

Gusti Anshari mengatakan untuk cadangan energi masa depan Indonesia sebenarnya tak perlu khawatir selama bangsa Indonesia memanfaatkan dan mengelola limpahan sumber energi yang sudah tersedia.

“Harusnya kita memanfaatkan sumber sumber energi yang tersedia. Yang ada didepan mata kita. Jangan sampai sumber sumber energi ini dikemas oleh pihak pihak asing. Dia kemudian yang menjual tekhnologinya. Ia dapetnya dari kita iya kan?” kata Gusti Anshari kepada Nusantaranews.co, saat ditemui usai konferensi pers beberapa waktu lalu (10/10/2018) di Jakarta Pusat.

Ada hal yang membuatnya cukup miris ketika Indonesia hanya selalu menjadi sasaran pasar. Untuk itu dirinya tak ingin dalam konteks cadangan energi masa depan, Indonesia justru hanya menjadi objek pasar. Sementara untuk persediaan sumber energi baru terbarukan Indonesia melimpah ruah.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

“Indonesia nanti bisa jadi pasar. Itu kan sangat menyedihkam buat kita. Nah itu kedepan yang harus kita perhatikan. Harusnya kita yang jadi pelopornya (distributor EBT),” ujarnya.

Baca Juga:
Hutan Indonesia Jadi ‘Tulang Punggung’ Sektor EBT
Jerman Targetkan Tahun 2030 Bebas Emisi
Pertamina dan BMW Kerjasama Kembangkan Teknologi Pengisian Energi untuk Kendaraan Listrik

Sebagaimana diketahui, menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjelaskan bahwa, untuk sektor hutan nasional, Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pemenuhan kebutuhan EBT. Menurutnya beberapa potensi EBT hutan Indonesia meliputi sumber energi pemanas, bahan bakar nabati cair dan peneduh yang dapat mengurangi kebutuhan energi.

“Indonesia memiliki cukup banyak sumber energi terbarukan. Setidaknya terdapat delapan sumber energi terbarukan yang dapat kita manfaatkan, seperti biofuel, biomassa, panas bumi (geothermal), air, angin, matahari, gelombang laut dan pasang surut. Dari sumber-sumber energi tersebut, semuanya terkait langsung dengan keberadaan hutan dan lingkungan hidup,” kata Siti Nurbaya melalui siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (22/3/2017) di Jakarta.

Baca Juga:  Pemdes Kaduara Timur Salurkan BLT

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 3,056