NUSANTARANEWS.CO, Tangerang – Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI) dilaunching oleh Kementerian Agama pada Jumat, 13 Juli 2018. Program tersebut dinilai perlu, karena untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam.
PPKB GPAI merupakan program pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.
Launching PPKB GPAI merupakan momen dicanangkannya penyelenggaraan PPKB GPAI secara nasional yang dilaksanakan secara terintegrasi dari tingkat pusat (Direktorat PAI) ke tingkat bawah (provinsi, kabupaten/kota dan komunitas belajar guru). Peluncuran dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin di Tangerang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar guru agama harus senantiasa menguatkan moderasi keberagamaan. “Penguatan moderasi Islam menjadi sangat penting di tengah dua kutub pemahaman yang saling bertolak belakang, yaitu liberal dan konservatif,” kata Lukman, Jumat, 13 Juli 2018.
Baca Juga:
Pendidikan Pesantren dan Kemandirian Santri
Urgensi Pendidikan Karakter Kebangsaan Anak dalam Keluarga
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa moderasi agama harus dilaksanakan melalui cara yang sesuai dengan konteksnya.
Terkait dengan perkembangan teknologi informasi, Menag berharap guru PAI mampu meresponnya dengan baik.
“Saat ini siswa kita hidup di dua dunia, dunia maya dan dunia nyata. Dunia maya dalam keadaan tertentu jauh lebih berpengaruh. Untuk itu, guru PAI sebagai pengajar harus menyikapinya dengan bai, guru tidak boleh gagap teknologi,” terangnya.
Pada kegiatan tersebut disampaikan pula materi penguatan moderasi keberagamaan di hadapan 400 peserta yang hadir. Mereka adalah Kepala Bidang PAIS/ PAKIS/ Pendis Kanwil Kemenag seluruh Indonesia, dosen PAI pada perguruan tinggi umum serta guru PAI. (Nasukha/nn)
Editor: Romadhon
