NUSANTARANEWS.CO – Informasi terakhir yang diperoleh dari laporan masyarakat diseputar lokasi kejadian sebelum terjadi penembakan terhadap Satgas Intel TNI, bahwa masyarakat melihat ada orang berpakaian preman yang menanam senjata di Tower tersebut. Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Intel TNI lantas bergerak untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Namun, ketika mereka tiba di TKP terjadilah penembakan. Padahal sudah diteriaki kalo sama-sama anggota satgas Tinombala. Tapi Brimob tidak peduli, bahkan mereka disuruh buka baju dan celana serta merampas senjata. Sebagai informasi, jarak TKP dari jalan Trans Sulawesi ± 100 meter. Sedangkan jarak TKP ke Pos Sekat Bimob Desa Towu ± 300 meter.
Masih menurut laporan sumber nusantaranews.co bahwa yang tanam senjata disana adalah anggota Brimob itu sendiri yang rencananya mau mereka ambil kembali seolah-olah temuan, untuk dijadikan berita penemuan. Tapi sayang rencana tersebut gagal, bahkan senjata tersebut kini telah disita oleh Tim Satgas TNI.
Seperti telah ramai diberitakan bahwa pada 27Juli 2016, Pkl. 12.30 Wita, di Desa Towu kecamatan Poso Pesisir kabupaten Poso, telah terjadi penembakan oleh satuan Brimob dari Pos Sekat Desa Towu, terhadap Serda Ilman Nrp.1130100250292.
Kronologis kejadian adalah bahwa sekitar pukul 11.00 Wita anggota intel satgas Tinombala yang berjumlah 7 orang, terdiri dari 5 Intel TNI dan 2 orang masyarakat sipil dipimpin oleh Kapten inf. Khalef bergerak naik menuju lokasi penimbunan senjata sebagaimana yang telah dinformasikan oleh masyarakat.
Setelah sampai di TKP, lalu diadakan penyisiran dan penggalian. Pada saat sedang melakukan penggalian senjata, satgas intel tersebut tiba tiba di berondong tembakan dari atas, yang berjarak ± 20 meter oleh satu Tim Satgas Brimob Pos Sekat Towu. Mendengar suara tembakan ke 5 anggota satgas intel tersebut tiarap sambil berteriak memberitahu bahwa meraka dari anggota satgas Tinombala Tim 1, tetapi tidak di dengar, dan tetap ditembaki yang mengakibatkan serda Ilman gugur terkena tembakan di kepala bagian belakang dan meninggal dunia di TKP.
Setelah melihat tidak ada perlawanan, dan tiarap semua, baru anggota Brimob mendekat, mengepung sambil menodongkan senjata laras panjang terhadap anggota satgas intel Tinombala Tim 1 tersebut. Anggota satgas intel kemudian menjelaskan kepada anggota Brimob Pos Sekat Towu tersebut bahwa mereka juga anggota satgas Tinombala dari Tim 1. Tapi tetap saja mereka disuruh buka baju dan di rampas senjatanya. Mereka kemudian ditinggalkan begitu saja, walaupun ada anggota Satgas intel Operasi Tinombala telah gugur.
Setelah ditinggal pergi, segera anggota satgas intel mengangkat korban serda Ilman ke jalan raya dan menahan mobil truk untuk membawa korban ke Desa Tokorondo. (Banyu)
